spot_img
Jumat, Desember 27, 2024
spot_img
BerandaHEADLINETugu Anantakupa Kantor Gubernur Dipindah, Punya Nilai Historis Tinggi dan Jadi Objek...

Tugu Anantakupa Kantor Gubernur Dipindah, Punya Nilai Historis Tinggi dan Jadi Objek Wisata Baru di Kota Mataram

Renovasi Kantor Gubernur NTB tidak hanya memperbaiki bangunan yang sudah lebih 45 tahun tidak diperbaiki. Namun, renovasi ini juga memiliki satu tujuan, Kantor Gubernur NTB bisa menjadi ikon Kota Mataram khususnya dan NTB umumnya.

AGUSTUS 2024 lalu, renovasi Kantor Gubernur NTB dimulai. Beberapa bagian dari Kantor Gubernur, seperti Tugu Api Nan Tak Kunjung Padam (Anantakupa) juga dibongkar. Tugu ini selama ini menjadi salah satu tempat swafoto tamu dari luar daerah yang melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur NTB.

Namun, sehubungan dengan dilakukan renovasi Kantor Gubernur NTB, maka Tugu Anantakupa ini pun dibongkar. “Kalau dipindah secara utuh. Berat, sehingga kami harus buatkan yang baru dan dibuat di bagian depan,” ujar salah satu pekerja proyek kepada Suara NTB beberapa waktu lalu.

Sebulan sebelum waktu pelaksanaan proyek berakhir sesuai kontrak tanggal 28 Desember 2024, Tugu Anantakupa sudah mulai tegak berdiri di bagian pojok timur Kantor Gubernur NTB atau berdekatan dengan monumen 0 kilometer Kota Mataram dan Kodim 1606/Mataram. Meski belum jadi secara keseluruhan, wujud api yang tidak pernah padam sudah terlihat.

Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., usai menghadiri Rapat Pengendalian Inflasi di Pendopo Gubernur NTB, Senin, 25 November 2024 menyempatkan diri untuk meninjau langsung pekerja yang sedang mengerjakan Tugu Anantakupa.

Kepada Suara NTB, Sekda menjelaskan, Tugu Anantakupa ini merupakan api gelora membangun dalam mengejar ketertinggalan. “Tidak boleh padam dan terus membara. Dekat dengan monumen O Kilometer ini ke depan bisa menjadi objek wisata di Kota Mataram. Ada Kodim 1606, gereja. Ada cerita tersendiri kawasan ini. Pendopo dan kawasan ini ada ceritanya,” terangnya.

Untuk pengelola pariwisata di Kota Mataram, ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini bisa mendesain atau merancang sebagai objek city tour. Apalagi Pemprov NTB akan menyiapkan ruang publik atau tempat swafoto.

“Orang luar daerah, ketika sedang dihubungi, oo saya sedang di Mataram. Jadi bisa menjadi lokasi mereka selfie,” terangnya.

Konsep ke depan, tambahnya ,pagar kantor gubernur akan dibuka dan dialihkan ke bagian lebih dalam, sehingga Tugu Anantakupa ini akan berada di luar pagar kantor gubernur dan jadi area terbuka

“Malioboro misalnya. Di sana ada Benteng Vredeburg. Seperti itu konsepnya. Tempat ini kita jadikan area publik. Nanti akan dipasang wifi di areal Anantakupa,” ujarnya.

Disinggung mengenai penyelesaian pembangunan renovasi Kantor Gubernur NTB, mantan Pj Gubernur ini menegaskan, jika rekanan yang mengerjakan proyek ini diharapkan bisa menyelesaikan sebelum tanggal 17 Desember 2024. Alasannya, lokasi kantor gubernur ini akan dijadikan sebagai lokasi peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi NTB ke 66. “Insyaallah tanggal 17 Desember mendatang sudah bisa kita pergunakan sebagai lokasi peringatan Hari Ulang Tahun NTB ke 66,” ujarnya.

Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Kantor Gubernur I Wayan Winarta, menegaskan kesiapan pihaknya dalam menyelesaikan pembangunan Kantor Gubernur NTB lebih maju dari kontrak kerja yang ditandatangani, yakni 28 Desember 2024.

Pihaknya akan berusaha menyelesaikan pembangunan Kantor Gubernur NTB dan beberapa fasilitas pendukung seperti tugu Anantakupa seperti yang diharapkan oleh pemerintah daerah.

Dalam menyelesaikan pembangunan ini, pihaknya menambah jumlah tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan. Pada siang hari tenaga kerja bekerja sebanyak 200 pekerja dan pada malam hari sekitar 150 pekerja.

Meski kondisi cuaca hujan, pihaknya tetap bekerja, terutama mengerjakan bagian dalam bangunan gedung. Sementara bagian luar dikerjakan saat dalam kondisi cuaca bagus. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO