Tanjung (Suara NTB) – Yayasan Tanah Inaq Lestari merupakan salah satu organisasi nirlaba yang merupakan ekspansi bentukan Saifana Organic Farm. Organisasi ini membuka akses gerakan orang tua asuh kepada anak-anak yang merupakan korban kawin di bawah umur.
Pendiri Yayasan Tanah Inaq Lestari, Sutikno, Selasa, 3 Desember 2024 mengungkapkan, yayasan sosial yang baru dibentuknya lahir dari rasa keprihatinan melihat kondisi kaum perempuan akibat perkawinan di bawah umur, serta anak-anak yang membutuhkan pendampingan (khususnya wilayah KLU).
“Kolaborasi sangat penting untuk mencapai tujuan baik kedepan dengan penuh semangat. Semua akan tercapai, bila kita lakukan dengan hati,” ucapnya.
Sutikno menyebutkan, melalui gerakan orang tua asuh pihaknya mengajak siapapun baik di Lombok Utara ataupun luar daerah, bahkan luar negeri untuk menjadi orang tua asuh. Dimana setiap orang tua asuh, memiliki kewajiban untuk membantu setiap anak yang notabene berstatus siswa sekolah.
Untuk masing-masing anak, orang tua asuh berkewajiban membiayai tiap anak. Besarannya Rp 400 ribu per bulan untuk anak SD, Rp 500 ribu per bulan untuk anak SMP, dan Rp 600 ribu per bulan untuk anak SMA.
“Saat ini sudah ada total 31 anak yang terdaftar dalam program Orang Tua Asuh. Dari jumlah itu, yang sudah ada orang tua asuh 18 orang masing-masing 11 anak SD, 5 anak SMP dan 2 anak SMA,” sebutnya.
Sementara, jumlah anak yang belum memiliki prang tua asuh, sebut Sutikno, sebanyak 13 orang. Masing-masing 6 anak SD, 4 anak SMP dan 3 anak SMA. Ia berharap, anak-anak ini akan memperoleh orang tua asuh sehingga dapat meringankan beban ekonomi anak tersebut, khususnya untuk membiayai kebutuhan pendidikan, kebutuhan dasar dan kesehatan.
“Dukungan dari kita semua adalah harapan masa depan untuk anak-anak kita,” imbuhnya.
Sutikno menambahkan, gerakan orang tua asuh lebih berfokus pada program beasiswa untuk anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar. Yayasan Tanah Inaq Lestari adalah lembaga yang memfasilitasi proses bantuan dari donatur kepada anak-anak yang tercatat dalam program.
“Kami masih membuka akses untuk masuknya sponsor baru untuk sejumlah anak yang kami seleksi. Bergabunglah dengan kami untuk membagikan kebahagiaan dengan anak-anak di Lombok,” ajaknya. (ari)