Selong (Suara NTB) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) 2025 dipastikan sudah disesuaikan dengan visi dan misi bupati terpilih. Utamanya untuk melaksanakan 100 hari kerja.
Demikian dikemukakan Ketua DPRD Lotim, Muhammad Yusri kepada Suara NTB, Rabu 4 Desember 2024. Dia mengatakan, apa yang menjadi program prioritas bupati yang akan memimpin Lotim lima tahun ke depan sudah dikomunikasikan. Diketahui, APBD 2025 sudah diketok sebesar Rp 3,4 triliun. Sementara, Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2024 belum ditetapkan. Meski begitu, katanya sudah ada komunikasi dengan Pasangan Bupati Lotim dengan peraih suara terbanyak, H. Haerul Warisin (Iron) dan H. Edwin Hadiwijaya (Edwin).
Politisi Partai Gerindra yang juga pengusung pasangan Iron-Edwin ini meyakinkan program prioritas yang akan digencarkan tahun 2025 sudah mulai dikomunikasikan sebelum penetapan APBD 2025 lalu diketok. Muhammad Yusri menyebut, beberapa program yang dihajatkan Iron-Edwin sudah dimasukkan dalam APBD 2025. Diantaranya, menghidupkan kembali seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti PT Selaparang Energi, perusahaan daerah yang memproduksi air mineral dalam kemasan merek Asel.
Air Asel ini diketahui didirikan sewaktu H. Iron menjadi Wakil Bupati 2013-2018. Sementara saat ini, produksi air mineral tersebut terhenti karena alasan lebih besar biaya daripada keuntungan. Yusri yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra ini menyakini, H. Iron memiliki pengalaman dalam mengelola BUMD. Perusahaan daerah ini pun ke depan siap akan diberikan penyertaan modal kembali agar bisa kembali beroperasi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Lotim. (rus)