spot_img
Selasa, Januari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBDiharapkan Terwujud di 2025

Diharapkan Terwujud di 2025

SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Labuapi akan dijadikan SMK Penerbangan di tahun 2025. Gagasan ini diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Lalu Hadrian Irfani dan juga oleh Komisi V Bidang Pendidikan DPRD NTB setelah melakukan kunjungan ke sekolah tersebut beberapa waktu lalu.

 Lalu Hadrian Irfani mengatakan, pihaknya sedang berkomunikasi dengan manajemen Lion Air dalam rangka menjajaki dari rencana tersebut. Dalam skemanya, para lulusan SMK Penerbangan ini akan melanjutkan pelatihan di Akademi Lion Air guna mematangkan pengetahuan dan skill bidang mekanika pesawat.

“Harapan kita kedepan SMK penerbangan ini bisa mencetak calon-calon teknisi, calon-calon mekanik salah satu airline, kita akan kerjasama dengan Lion. Nanti setamat dari SMK Penerbangan, kita akan lanjutkan pelatihan di Akademi Lion Air,” kata Irfani kepada wartawan, Rabu 18 Desember 2024.

Politisi PKB ini juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk merealisasikan wacana tersebut. Diharapkan di 2025, SMK Penerbangan ini sudah bisa diwujudkan.

Untuk sementara hanya SMKN 1 Labuapi saja yang diusulkan menjadi sekolah kejuruan penerbangan dengan target siswa maksimal 35 orang dalam setahun. “Satu sekolah saja dulu. Untuk sementara karena satu kelas, kita targetkan 35 siswa maksimal. Kita akan seleksi, kita akan cari yang terbaik karena keberlanjutannya ada. Tamat SMK Penerbangan akan diarahkan ke Akademi Lion Air,” terangnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPRD NTB Muhammad Jamhur mengatakan, SMKN 1 Labuapi kondisinya memang cukup memprihatinkan, baik dari segi bangunan maupun lainnya. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan kunjungan ke sekolah tersebut belum lama ini.

Ia pun telah meminta agar Dikbud NTB sekolah-sekolah yang seakan “mati suri” tersebut agar bisa tetap hidup dan diminati oleh siswa. Berangkat dari hal itu, Komisi V berwacana mengubah SMKN 1 Labuapi menjadi SMK Penerbangan.

“Artinya dengan mengubah nama sekolah, peminat sekolah ini akan banhyak diminati,” katanya.

Pentingnya SMK Penerbangan di NTB kata Jamhur mengingat provinsi ini memiliki bandara internasional yaitu BIZAM. Di sana, tak hanya penerbangan domestik, namun terdapat penerbangan internasional dan diperkirakan akan semakin ramai di masa yang akan datang.

Untuk diketahui, ada sejumlah SMK Penerbangan di Indonesia. Beberapa SMK memiliki jurusan  Airframe Powerplant (AFP) yaitu urusan yang mempelajari teknologi penerbangan, khususnya bagian mesin dan rangka pesawat terbang.

Ada juga jurusan Electrical Avionics yang mempelajari pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat terbang. Jurusan Teknik Produksi Pesawat Udara yang mempelajari perawatan dan perbaikan sistem pesawat terbang.

Selain itu, di SMK juga ada jurusan lain yang berkaitan dengan penerbangan, seperti Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Logistik (Manj. Cargo), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO