spot_img
Selasa, Januari 14, 2025
spot_img
BerandaNTBJadi Tuan Rumah, NTB Bidik 70 Medali di PON 2028

Jadi Tuan Rumah, NTB Bidik 70 Medali di PON 2028

Mataram (Suara NTB) – Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi membidik posisi lima besar dengan perolehan 70 medali pada PON NTB-NTT XXII tahun 2028.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan segera melakukan bedah setiap cabor NTB untuk menyiapkan para atlet bisa berlomba secara maksimal.

“Awal Januari kita sudah mau bedah cabor per cabor. Terus terang kita punya masalah cukup banyak,” ujarnya kepada Suara NTB, Rabu, 25 Desember 2024 di Mataram.

Mori mengaku, terdapat beberapa masalah untuk membuat NTB berada di posisi lima pada PON 2028. Salah satunya adalah regenerasi atlet.

Beberapa PR Pemprov NTB untuk mencapai target tersebut ialah menyiapkan cabor-cabor seperti atletik, tinju, dan panjat tebing agar tetap unggul dan dapat memberikan medali emas untuk NTB. “Makanya kita tidak mau main-main pada PON 2028. Satu kata, regenerasi,” katanya.

Selain itu, ego sentral juga dikatakan menjadi tantangan NTB untuk meraih target di PON 2028 nanti. Yang mana dikatakan masih ada pihak-pihak yang merasa lebih unggul dari pihak lain.

Dikatakan, jika ego ini tetap dipelihara, maka target NTB untuk masuk lima besar pada PON 2028 hanya mimpi. Oleh karenanya, Mori tidak bosan-bosan mengatakan persatuan dan koordinasi sangat dibutuhkan untuk kesuksesan NTB pada PON NTB-NTT 2028.

Apalagi, di tahun tersebut, NTB akan menjadi tuan rumah sehingga tuntutan masyarakat tentu lebih besar. Oleh karena itu, kesatuan berbagai lembaga sangat dibutuhkan.

“Tanpa persatuan semua elemen bergabung menjadi satu itu mustahil kita lakukan. Karena memang menghadapi PIN 2028 banyak sekali item-item yang harus kita atur dan prestasi juga harus kita jaga,” katanya.

Diketahui, terdapat 45 cabor yang akan diperlombakan pada PON 2028, dengan 23 cabor di NTB, dan 22 cabor di NTT. Cabor-cabor tersebut merupakan cabor yang dilombakan pada Olimpiade, Sea Games, dan Asian Games. NTB dan NTT dikatakan mendapatkan keistimewahan bisa memberikan usulan cabor karena menjadi tuan rumah.

“Usulan NTB itu yang sudah disetujui bermotor, Muay Thai, sama Billiard. Kalau air sport usulan NTT tapi ada yang dimainkan di NTB dan NTT. Ada beberaoa air sport yang tidak bisa di NTT jadi di NTB,” bebernya.

Adapun nanti, sesuai dengan permintaan NTT. NTB akan menjadi daerah penutupan PON 2028, sementara NTT menjadi daerah pembukan pekan olahraga tersebut.

Mori mengaku pihaknya menyetujui permintaan dari NTT karena beberapa pertimbangan, termasuk anggaran dan target NTB untuk mendapatkan lebih banyak prestasi.

“Ada berbagai pertimbangan bisanya kalau opening ceremony lebih sibuk, kemudian biaya lebih besar, kita memeprtimbangkan mau prestasi sehingga jangan sampai hanya mempertimbangkan ceremony. Penutupan itu sudah selesai bertanding, kita lebih tenang, biaya juga lebih murah,” pungkasnya. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO