Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sumbawa, mengaku tengah menyiapkan menu olahan ikan untuk menyukseskan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bersama wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Selama ini kan balai benih ikan (BBI) yang kita miliki hanya untuk memasok bibit ikan saja, nah di tahun 2025 kita akan coba melakukan pengolahan supaya bisa dikonsumsi oleh masyarakat, ” kata Kadislutkan Sumbawa, Rahmat Hidayat, kepada Suara NTB, Minggu, 29 Desember 2024.
Rahmat menyebutkan, selama ini BBI hanya mampu menghasilkan benih saja sehingga potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut cenderung stagnan. Sehingga pihaknya mendorong agar BBI ini juga bisa menghasilkan olahan ikan siap konsumsi oleh masyarakat.
“Selain kita berikhtiar meningkatkan PAD, olahan ikan ini juga bisa menjadi salah satu menu dari program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah,” sebutnya.
Ia pun meyakinkan, dalam mendukung rencana tersebut pihaknya sudah mulai melakukan pendataan dan kordinasi dengan para pengepul ikan termasuk juga nelayan. Para pelaku usaha ini juga sangat mendukung program tersebut untuk meningkatkan daya tambah dari produk ikan yang dihasilkan.
“Kami sudah menginformasikan kepada seluruh pengusaha dan pengepul ikan yang ada di Sumbawa untuk mendukung program tersebut sehingga bisa memberikan nilai tambah terhadap produksi ikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, produksi ikan di Sumbawa sangat melimpah sehingga ikan tidak hanya dijual begitu saja melainkan akan dilakukan pengolahan. Tentu dalam pengelohan terhadap hasil ikan ini, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan UMKM yang ada agar melihat potensi tersebut sebagai peluang usaha.
“Kami berharap pemerintah bisa merealisasikan program tersebut sehingga akan memberikan manfaat yang luas bagi masyaraka terutama bagi para pelaku UMKM,” tukasnya. (ils)
