KEPALA Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Drs. Wirajaya Kusuma, MH bersama fungsional Madya dan Analis Kebijakan Ahli Muda menghadiri rapat telaah RKA BPR NTB tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur NTB, Jumat, 27 Desember 2024.
PT. BPR NTB memaparkan bahwa saat ini target aset tahun 2024 sebesar Rp1.174.809.929.224, dengan capaian target tahun 2024 sebesar 80,87 persen atau sebesar Rp1.061.407.749.560. Pada tahun buku 2025 PT. BPR NTB membidik target aset tumbuh sebesar 11,72 persen atau menjadi Rp1.312.506.276.495.
Sedangkan untuk laba, target tahun 2024 sebesar Rp34.288.403.497 dengan capaian 75,05 persen atau sebesar Rp28.266.459.611 dengan target tahun 2025 sebesar Rp37.663.210.557 atau tumbuh sebesar 9,84 persen.
“Target dividen sebesar Rp9.659.386.149 dengan capaian 75,05 persen atau sebesar Rp7.962.944.337, dengan target tahun 2025 mencapai Rp10.610.103.052 atau tumbuh sebesar 9,84 persen,” kata Wirajaya Kusuma dalam keterangannya.
Kemudian untuk kredit target tahun 2024 sebesar Rp1.035.200.380.047 dengan capaian 85,56 persen atau sebesar Rp939.112.895.825 dengan target tahun 2025 mencapai Rp1.097. 622.962.964 atau tumbuh 6,03 persen.
Target ekuitas sebesar Rp327.326.482.480 dengan capaian 86,24 persen atau sebesar Rp276.588.176.589 dengan target tahun 2025 mencapai Rp320.706. 486.241 atau berkurang sebesar 2,02 persen.
Sedangkan untuk NPL, target tahun 2024 sebesar 5 persen namun saat ini realisasi NPL PT. BPR NTB masih diangka 13.90 persen, sama seperti tahun 2024. PT. BPR NTB pada tahun 2025 kembali menargetkan NPL menjadi 5 persen.
“Secara garis besar kinerja tahun buku 2024 PT. BPR NTB cukup baik, namun realisasi NPL masih dua digit, inilah yang harus menjadi fokus utama BPR di tahun 2025 untuk menurunkan NPL. Selain itu persiapan konversi menjadi Syariah juga mulai dilaksanakan di tahun 2025,” ujarnya.(ris)