Mataram (Suara NTB) – Sejumlah destinasi wisata dan taman kota di Kota Mataram, dipadati pengunjung. Masyarakat tumpah ruah merayakan pergantian tahun. Perayaan tahun tidak dirayakan secara berlebihan agar tidak menimbulkan kerugian secara materi maupun jasmani.
Pantauan Suara NTB mulai pukul 20.00 Wita, kendaraan sudah memadati ruas jalan di pusat Kota Mataram. Terutama di Jalan Catur Warga, Jalan Udayana, Jalan Sriwijaya, serta lokasi lainnya yang menjadi pusat destinasi.
Seperti halnya di Taman Udayana, Taman Sangkareang, Pantai Eks Pelabuhan Ampenan dipadati pengunjung. Masyarakat memadati ruang publik tersebut, hanya sekedar bermain dan menikmati kuliner bersama keluarga dan kerabat mereka.
Rini, warga Dasan Cermen bersyukur di malam pergantian tahun ini cuaca bersahabat sehingga bisa mengajak anak serta keluarganya bermain dan menikmati kuliner di Taman Udayana. Agenda ini rutin digelar setiap tahun untuk menikmati suasana keramaian di tengah kota. “Saya khawatirnya hujan lebat, ternyata alhamdulillah cuacanya mendukung sehingga langsung tancap gas ke Taman Udayana,” tuturnya sambil tersenyum ditemui pada, Selasa, 31 Desember 2024.
Ia memiliki harapan di tahun 2025 bisa lebih baik serta membawa perubahan di kehidupannya terutama kondisi ekonomi. Selain itu, kondisi tetap aman tanpa ada keributan dan bencana alam.
Hal senada disampaikan Rani, warga Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat ini. Ia bersama keluarga merayakan tahun baru sambil menikmati kuliner di Pantai Eks Pelabuhan Ampenan. Sebenarnya kata dia, tidak ada yang Istimewa melainkan hanya menghibur anak-anaknya yang penasaran melihat suasana pergantian tahun di Kota Mataram. “Sama saja sih. Saya cuma bawa anak-anak jalan-jalan saja karena mereka pengen lihat suasana perayaan tahun baru,” tuturnya.
Rani tidak memiliki harapan yang terlalu muluk-muluk. Ia hanya berharap kondisi perekonomian tetap stabil dan pendapatannya mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, Walikota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana mengatakan, pada malam perayaan tahun baru diimbau kepada masyarakat agar tidak merayakan atau bereuforia secara berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kerugian materil maupun jasmani. Justru, ia menyarankan warga berinisiatif merayakan dalam skala keluarga dan kerabat di rumah. Pasca perayaan tahun baru bisa menjalankan aktifitas kembali seperti biasanya. “Kami berpesan kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” pesannya.
Sejumlah destinasi dan taman kota dipastikan ramai dikunjungi masyarakat. Ia bersama Kapolresta Mataram, Dandim 1606 Mataram serta Forkopimda lainnya akan melakukan monitoring di beberapa spot keramaian. Ia berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga keselamatan bersama serta melaksanakan pergantian tahun dengan penuh tanggungjawab dan kondusifitas. “Kondisi cuaca bersahabat mudah-mudahan bagi mereka yang menunggu moment yang dianggap sesuatu yang istimewa bisa merayakan dengan penuh tanggungjawab,” demikian kata dia. (cem)
