Giri Menang (Suara NTB) – Jembatan penghubung ruas jalan Kabupaten di Blongas – Tangin-Angin Desa Persiapan Blongas Kecamatan Sekotong, Lombok Barat rusak dampak bencana banjir yang melanda Rabu, 1 Januari 2025. Penanganan jembatan ini pun mendesak mengingat keberadaanya sangat vital untuk menghubungkan Blongas dengan desa lainnya seperti Desa Kedaro dan Desa Sekotong Tengah.
Kades Buwun Mas Rochidi menerangkan, jembatan ini masuk Desa Persiapan Blongas, ruas Blongas – Tangin-Angin merupakan jalan Kabupaten yang menghubungkan ke kawasan Makam Kedaro, Desa Kedaro dan Desa Sekotong Tengah. “Jembatan itu rusak akibat banjir kemarin, itu di ruas Blongas – Tangin-angin menghubungkan ke beberapa desa,”kata Rochidi, kemarin.
Kadis PU Lobar HL Winengan dan tim Kamis, 2 Januari 2025 telah turun mengecek kondisi jembatan tersebut. Rencananya untuk penanganannya akan dilakukan melalui Belanja Tak Terduga (BTT). Jembatan itu sendiri berada pada ruas jalan sepanjang 1,2 kilometer. Sebelumnya jalan ini berstatus jalan desa, namun pihaknya mengusulkan ke Pemkab menjadi jalan Kabupaten. Sehingga mulai tahun 2024 lalu, jalan itu telah keluar Surat Keputusan menjadi jalan Kabupaten.
Jembatan yang dibangun melalui Dana Desa (DD) sekitar tahun 2002 an tersebut, memang kerap dilanda banjir. Bagian pondasi bangunan jembatan sering terkikis. “Itu yang kita rehabilitasi dari DD, begitu saja terus menerus. Makanya kami usulkan jadi Jalan Kabupaten,”imbuhnya. Termasuk akses jalan sepanjang 1,2 kilometer tersebut masih kondisi rusak. Karena jalan itu dibangun menggunakan DD sebatas pasir dan batu.
Pihaknya juga berharap agar Pemkab segera menerjunkan alat berat membersihkan jalur Kabupaten ke Dusun Bau, Jurang Sengkol. Pihaknya sudah berurat ke PUPR meminjam alat berat untuk mengeruk material di jalanan yang terbawa air bah dari perbukitan sekitar daerah tersebut. (her)
