spot_img
Rabu, Januari 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHImbangi Kawasan The Mandalika, Poltekpar Lombok Beri Pendampingan Tujuh Desa Penyangga

Imbangi Kawasan The Mandalika, Poltekpar Lombok Beri Pendampingan Tujuh Desa Penyangga

Praya (Suara NTB) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok sejak akhir tahun 2024 lalu telah memulai program pendampingan terhadap tujuh desa penyangga yang ada di lingkar kawasan The Mandalika. Hal itu sebagai langkah Poltekpar Lombok dalam mendukung pengembangan desa-desa penyangga. Khususnya terkait pengembangan potensi pariwisata di desa-desa tersebut melalui program desa wisata.

Melalui pendampingan tersebut diharapkan desa-desa lingkar kawasan The Mandalika, seperti Desa Kuta, Mertak, Sukadane juga bisa ikut berkembang. “Jadi tidak hanya kawasan The Mandalika saja yang berkembang. Desa-desa penyangganya juga harus ikut berkembang. Inilah alasan Poltekpar Lombok turun memberikan pendampingan,” terang Direktur Poltekpar Lombok Dr. Ali Muhtasom, Jumat, 3 Januari 2025.

Berbicara pada acara PWLT Press Talk di de Balen Soultan Hotel Poltekpar Lombok, Ali mengatakan, salah satu alasan pemerintah pusat mendirikan Poltekpar Lombok di daerah ini ialah mendukung pengembangan kawasan The Mandalika. Baik itu dari aspek penyiapan sumber daya manusia (SDM)-nya maupun aspek lainnya di luar kawasan The Mandalika.

Sehingga 60 persen kegiatan maupun program yang dilaksanakan oleh Poltekpar Lombok terkait pengembangan kawasan The Mandalika. “Termasuk pendampingan desa penyangga kawasan The Mandalika yang sejak akhir tahun 2024 lalu kami mulai. Itu juga bentuk dukungan Poltekpar Lombok dalam pengembangan kawasan The Mandalika,” jelasnya.

Memang tidak berkaitan langsung dengan pengembangan kawasan The Mandalika. Tetapi pengembangan desa-desa penyangga juga memiliki korelasi dengan pengembangan kawasan The Mandalika itu sendiri. Dalam artian, pendampingan tersebut untuk mengimbangi pengembangan kawasan The Mandalika.

Jadi ketika kawasan The Mandalika berkembang, desa-desa penyangganya juga ikut berkembang. Sehingga pengembangan desa-desa penyangga menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam pengembangan kawasan The Mandalika itu sendiri. Jadi antara kawasan The Mandalika dengan desa-desa penyangganya bisa saling mendukung.

“Melalui pendampingan yang dilakukan Poltekpar Lombok ini, desa-desa penyangga kawasan The Mandalika bisa mandiri dalam mengembangkan potensi pariwisata yang dimilikinya. Dan, pada akhirnya antara kawasan The Mandalika dengan desa-desa penyangga bisa saling mendukung,” tandas Ali. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO