spot_img
Rabu, Januari 8, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIHKTI Perkenalkan Varietas Padi Unggul Gamagora 7 dari NTB untuk Indonesia

HKTI Perkenalkan Varietas Padi Unggul Gamagora 7 dari NTB untuk Indonesia

Praya (Suara NTB) – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi NTB, H. Willgo Zainar, menegaskan pentingnya inovasi dalam sektor pertanian untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan dan kedaulatan pangan. Ia menyebutkan bahwa ketergantungan terhadap impor harus dikurangi secara bertahap melalui peningkatan produktivitas pertanian dan pengembangan varietas unggul.

Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah varietas padi unggul Gamagora 7, hasil kerja sama antara HKTI dan peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Setelah diuji coba selama dua musim tanam, varietas ini menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan potensi panen mencapai 12 ton per hektar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata panen sebelumnya yang hanya sekitar 6-7 ton per hektar.

Padi Gamagora 7 memiliki sejumlah keunggulan, seperti kemampuannya untuk tumbuh baik di lahan basah maupun tadah hujan, tahan terhadap penyakit, serta memiliki umur panen yang singkat, hanya 85 hingga 90 hari. Selain itu, varietas ini mampu menghasilkan hingga 47 anakan per rumpun, menjadikannya solusi potensial dalam menghadapi perubahan iklim dan keterbatasan lahan.

H. Willgo Zainar menyampaikan bahwa HKTI NTB, di bawah arahan Ketua DPN HKTI, Fadli Zon, serta Kementerian Pertanian Republik Indonesia, siap mendistribusikan benih padi Gamagora 7 ke berbagai daerah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target kedaulatan pangan, mengurangi impor, dan menjadikan pertanian sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

“Hari ini kita tidak hanya menanam padi, tetapi juga menanam harapan dan masa depan yang lebih cerah. Semoga upaya ini dapat memberikan kesejahteraan bagi petani dan manfaat besar bagi bangsa dan negara,” tutup H. Willgo Zainar.

Sementara itu, Ketua DPN HKTI, Fadli Zon, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian yang luar biasa terhadap sektor pertanian. Menurutnya, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan menjadi prioritas utama dalam pembangunan Indonesia.

“Ini adalah komitmen yang jelas untuk menjadikan petani sebagai tulang punggung perekonomian bangsa,” ujar Fadli Zon.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat mencapai swasembada pangan di masa depan, dengan para penguasa harus berpihak pada petani. HKTI pun sangat mendukung pemerintahan yang saat ini tengah bekerja untuk mewujudkan hal tersebut. (bul)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO