Mataram (Suara NTB) – Balai Bahasa Provinsi NTB melakukan pendampingan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk dua siswa SMA Christian College Geelong, Australia, pada Selasa, 7 Januari 2025. Kedua siswa tersebut merupakan perwakilan sekolah dalam program Twin School yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Mataram dan Christian College Geelong. Bersama dua siswa dan dua guru dari SMAN 2 Mataram, Claire dan Ruby menggali informasi terkait UKBI.
Tim program Twin School disambut langsung Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas. Ia berharap bahwa program ini menjadi program pembuka untuk mendatangkan lebih banyak penutur asing yang mengikuti UKBI.
“Kami harap penutur asing yang kami bina di periode berikutnya akan bertambah. Ini upaya yang baik untuk melakukan penyegaran bahasa bagi penutur asing,” tuturnya saat pertemuan dilakukan di ruang Anjani, Balai Bahasa Provinsi NTB.
Selepas penyambutan dilakukan, kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi oleh KKLP BIPA dan UKBI. Pengenalan sistem UKBI dilakukan oleh Lentera Nurani Setra selaku tim UKBI. Bentuk uji, jenjang kemahiran, dan seksi uji diuraikan satu per satu sehingga Ruby dan Claire tidak memiliki kendala teknis. Penyampaian materi kebahasaan dilanjutkan oleh Zamzam Hariro. Ia menyampaikan materi terkait ejaan dan aturan penulisan kata. Contoh soal juga diberikan hingga seksi kedua, yakni Merespons Kaidah.
Kedua siswa tampak telah memiliki pengetahuan dasar bahasa Indonesia. Namun, keduanya masih tampak memiliki kesulitan dalam pembentukan kata dan kalimat. Sesi penyampaian materi akan dilanjutkan dengan teori dasar pembentukan kata dan kalimat pada Rabu, 8 Januari 2025. Pos tes akan dilaksanakan di pekan selanjutnya untuk menguji kemahiran berbahasa siswa setelah pembinaan dilakukan. (ron)
