Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menyalurkan bantuan beras sebanyak 1,8 ton kepada masyarakat yang terdampak banjir di kecamatan Sekongkang.
Pendistribusian bantuan beras melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat itu dilaksanakan awal pekan ini setelah mendapat persetujuan bupati. “Alhamdulillah penyalurannya berjalan lancar dan sudah selesai kami laksanakan,” terang kepala DKP KSB melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Hikmatul Azmi, Jumat, 10 Januari 2025.
Beras bantuan yang bersumber dari beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) itu didistribusikan kepada 180 kepala keluarga (KK). Rincian penyalurannya di Desa Sekongkang Bawah 33 KK, Sekongkang Atas 83 KK dan di Desa Tongo 64 KK. Di mana setiap KK memperoleh beras sebanyak 10 kilogram.
Dijelaskan Hikmatul Azmi, meski di lapangan sejumlah wilayah kecamatan mengalami musibah banjir. Namun penyaluran bantuan pangan beras baru dilakukan pihaknya di kecamatan Sekongkang. Sementara untuk kecamatan lain ungkap dia, belum ada perintah pendistribusian.
“Mekanismenya kan ada permohonan dari pemerintah Desa kepada bupati. Pak bupati menyetujui maka baru kami diperintakan menyalurkan bantuan itu. Nah kemungkinan desa-desa lain belum mengusulkan atau sudah, tapi masih menunggu persetujuan pak bupati,” urai Hikmat Azmi.
Selanjutnya ia menyampaikan, stok beras CPPD yang dimiliki Pemda KSB saat ini masih mencukupi untuk mengantisipasi kebutuhan penanganan dampak bencana. “Walau kita punya stok tapi harapannya tidak ada lagi bencana alam yang terjadi di daerah kita ini tentunya,” harapnya.
Sebelumnya Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) sekaligus kepala BPBD KSB, Mulyadi dalam Rakor meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis bergerak cepat menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat korban banjir di kecamatan Sekongkang dan Maluk pekan lalu. Terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan warga, Mulyadi menginstruksikan kepada DKP dan Dinas Sosial (Dinsos) menindaklanjutinya secepat mungkin.
“Untuk makanan harian Dinsos di bawah koordinasi BPBD buat dapur umum di Posko. Nah kalau bahan pangan seperti beras, DKP sudah kita minta juga cepat tindaklanjuti permintaan warga terdampak (banjir),” kata Mulyadi awal pekan ini. (bug)