Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meninjau lokasi pembangunan pintu gerbang masuk perbatasan antara Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya dengan Desa Gerimax, Kecamatan Narmada pada, Selasa, 14 Januari 2025. Pembongkaran gerbang pintu masuk disepakati akan dibongkar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram, Miftahurrahman menyampaikan, pengecekan lokasi pembangunan gerbang pintu masuk di Kecamatan Sandubaya dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Lale Wediahning dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi. Sementara, perwakilan dari Pemkab Lombok Barat diutus Asisten II Setda Kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Perkim,dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Lombok Barat.
Dari hasil pengecekan di lokasi ada kesepakatan bersama yakni, Pemkab Lombok Barat siap membongkar gapura. Pembongkaran gapura menjadi tanggungjawab Pemkab Lombok Barat. “Pada posisi rencana pembangunan gerbang gapura itu ternyata gapura lama kena, sehingga mau tidak mau harus dibongkar. Tadi ada kesepakatan antar Pemkab Lobar dan Pemkot Mataram,” terangnya.
Menurutnya, gerbang pintu masuk yang dibangun oleh Pemkot Mataram merupakan gerbang bersama. Di satu sisi, kawasan perbatasan kota akan ditata kembali dengan membangun fasilitas trotoar, rest area dan lain sebagainya, sehingga menjadi satu kesatuan dengan fasilitas umum yang dimiliki Pemkab Lombok Barat. “Nanti juga ada perampingan pohon sehingga tidak menutup gerbang pintu masuk itu,” jelasnya.
Miftah menegaskan, pembongkaran gerbang pintu masuk di Desa Gerimax belum berani dipastikan, karena hasil pengecekan lapangan akan dikoordinasikan oleh Asisten II Setda Lombok Barat dan OPD teknis ke pimpinan mereka. Dalam proses ini, Pemkot Mataram terangnya, menunggu informasi dari Pemkab Lombok Barat untuk segera dieksekusi. “Mau dilaporkan dulu ke pimpinannya di Lobar,” timpalnya.
Seperti diketahui, gerbang pintu masuk di Sandubaya akan terintegrasi dengan rest area yang akan dibangun di kawasan tersebut. Gerbang pintu masuk kota itu akan dibangun oleh pihak swasta. Sementara, Kota Mataram hanya menyediakan lahan saja. (cem)