spot_img
Selasa, Februari 11, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIDPD APJATI NTB Dukung Persiapan Pekerja Migran untuk Isi Peluang Kerja di...

DPD APJATI NTB Dukung Persiapan Pekerja Migran untuk Isi Peluang Kerja di Luar Negeri Sebesar 1,3 Juta

Mataram (Suara NTB) – DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Provinsi NTB mendukung penuh upaya pemerintah untuk memfasilitasi sumber daya manusia (SDM) di NTB dalam mengisi peluang kerja di luar negeri yang diperkirakan mencapai 1,3 juta di berbagai negara.

Ketua DPD APJATI NTB, H. Edy Sopyan, ST, menyampaikan hal ini di Mataram pada Rabu, 15 Januari 2025, merujuk pada pidato Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, yang disampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) APJATI 2024 di Jakarta.

Menurut data Kementerian P2MI, pada tahun 2024 terdapat sekitar 1,3 juta job order yang menunggu untuk diisi. Namun, hingga Desember 2024, baru sekitar 297.440 lowongan yang berhasil dipenuhi, meninggalkan lebih dari 1 juta peluang kerja yang belum terealisasi. Hal ini menunjukkan masih banyak potensi yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja Indonesia.

Kebutuhan tenaga kerja di luar negeri terus meningkat, terutama di negara-negara seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura. Untuk memenuhi permintaan ini, Kementerian P2MI menargetkan pemberangkatan sekitar 425 ribu pekerja migran pada tahun 2025. Target tersebut mencakup lebih dari 2.000 jenis pekerjaan di 100 negara, dengan fokus pada negara-negara yang memiliki permintaan tenaga kerja tinggi.

Kementerian P2MI juga menekankan pentingnya mempersiapkan calon pekerja migran dengan pelatihan dan pendidikan yang memadai. Program peningkatan keterampilan dirancang untuk memastikan para pekerja migran dapat bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi yang signifikan baik di negara penempatan maupun di Indonesia.

H. Edy Sopyan, yang juga merupakan Komisaris Utama PT Cipta Rezeki Utama, menambahkan bahwa Kementerian P2MI telah bekerja sama untuk memfasilitasi pembiayaan bagi calon pekerja migran yang mencakup biaya pelatihan hingga pemberangkatan.

Ia juga menegaskan bahwa DPD APJATI NTB siap berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja internasional tersebut. “Kami akan terus berkoordinasi dengan DPP APJATI untuk memanfaatkan peluang kerja yang ada di berbagai negara. DPP APJATI memiliki informasi terkait negara-negara yang membutuhkan tenaga kerja dan jenis pekerjaan yang tersedia,” ujarnya.

Menurut H. Edy Sopyan, perusahaan-perusahaan yang ada di NTB telah siap untuk mengirimkan tenaga kerja guna mengisi peluang tersebut. DPD APJATI NTB juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di NTB untuk menyiapkan SDM yang kompeten.

“Kami melihat ini sebagai kesempatan besar. Oleh karena itu, kami fokus pada program persiapan pekerja migran, mulai dari pelatihan, penempatan, perlindungan, hingga pemulangan, bekerja sama dengan pemerintah,” tambahnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan organisasi seperti APJATI, peluang kerja di luar negeri dapat dimanfaatkan secara optimal. Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya saing SDM di daerah maupun Indonesia secara keseluruhan. Dengan terbukanya peluang kerja di luar negeri, pemerintah optimis bahwa pekerja migran akan menjadi motor penggerak ekonomi dan agen perubahan di masyarakat.

Upaya ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah pengangguran, tetapi juga meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Dengan penempatan di berbagai sektor, pekerja migran diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang dapat diterapkan saat kembali ke tanah air. (bul)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO