Giri Menang (Suara NTB) – Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Terpilih Lalu Ahmad Zaini – Hj Nurul Adha (LAZ-Adha) akan dilantik serentak bersama kepala daerah lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto yang direncanakan tanggal 6 Februari 2024 di Jakarta. Pelantikan ini dipercepat dari rencana awal tanggal 10 Februari.
Berdasarkan kesimpulan rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI), menyetujui beberapa hal, yakni pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024.
Yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK RI) dan telah ditetapkan oleh KPUD, serta sudah diusulkan oleh DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota kepada Presiden RI/Menteri Dalam Negeri RI untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan Pelantikan Serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara. Kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 yang masih dalam proses sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK RI) akan dilaksanakan setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK RI) berkekuatan hukum, sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Kemudian, meminta kepada Menteri Dalam Negeri RI untuk mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia agar melakukan revisi Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Bupati Lobar Terpilih H. L. Ahmad Zaini mengaku telah mendapatkan informasi bahwa Pelantikan (Gubernur, Bupati) dilakukan serentak di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto tanggal 6 Februari. “Tentu kami bersyukur mendengar keputusan Pemerintah Pusat yang mempercepat pelantikan Bupati dari jadwal yang sebelumnya, bahkan dari rumor yang mau ditunda dampak Maret, akhirnya ini dimajukan,” katanya.
Pihaknya bersyukur pelantikan dipercepat, karena setelah ditetapkan oleh KPU dan diusulkan dan mendapatkan persetujuan DPRD, tentu yang ditunggu tahapan yang terakhir adalah pelantikan. “Karena setelah dilantik kami bekerja keras untuk mewujudkan apa yang pernah kami janjikan kepada masyarakat Lobar. Makin cepat dilantik, tentu hikmah kepada kami bisa lebih cepat bekerja,”jelasnya.
Soal persiapan pelantikan, ia mengaku siap. Kendati masih jauh, jangankan 16 hari, besok pun pelantikan ia siap dilantik.
Ia mengaku tak sabar ingin bekerja, menerapkan konsep yang disusun untuk membawa Lobar menjadi maju, mandiri, dan berkeadilan. Dan konsep sejahtera dari desa segera terimplementasikan. Setelah dilantik, LAZ akan mengumpulkan semua birokrasi untuk menyampaikan konsep. “Dan tentu mengajak bersama-sama untuk membangun Lobar lebih baik ke depan,”imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setda Lobar Rosaria Indah menyampaikan sejauh ini belum ada persiapan. Karena informasi tersebut baru-baru keluar. “Posisinya kita sekarang belum ada persiapan, karena Pak Pj Bupati dan Pak Pj Sekda sedang di Jakarta sekarang,” imbuhnya.
Sejauh ini pihaknya sebatas komunikasi melalui WhatsApp dan telepon. Namun begitu mendapat Informasi, ia langsung berkoordinasi dengan Pemprov NTB. Yang jelas usulan pelantikan dari Pemda Lobar sudah, masuk sehingga Lobar termasuk 255 daerah yang akan dilantik. “Kita termasuk dalam 255, jadi NTB itu 9, kecuali Kota Bima, “jelasnya. (her)