spot_img
Senin, Februari 17, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATBanyak yang Minta Pindah, Dikes Usulkan Insentif kepada Dokter dan Nakes di...

Banyak yang Minta Pindah, Dikes Usulkan Insentif kepada Dokter dan Nakes di Puskesmas Pelangan

Giri Menang (Suara NTB) – Banyak diantara Tenaga Kesehatan yang bertugas di daerah jauh seperti di Puskesmas Pelangan Kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar) minta pindah tugas. Lantaran jauhnya lokasi tugas, tak dibarengi dengan insentif yang memadai. Pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar berupaya mempertahankan para Nakes tersebut.

Kadis Dikes Lobar, Arief Suryawirawan menyebut perlu adanya insetif lebih bagi para petugas yang ada di sana. Agar mereka mau bertahan dan semangat bekerja. Pihaknya pun tengah berupaya mengusulkan penambahan insetif tersebut kepada Bupati.”Untuk saat ini kita usulkan insetif untuk yang di Pelangan, semoga disetujui sama Pemda. Semua yang kerja di Puskesmas Pelangan itu, karena paling jauh. Rata-rata minta pindah aja,” kata Arief, kemarin.

Dikes pun disebutnya berupaya menahan mereka agar tidak pindah. Terlebih jika mereka belum membawakan Nakes yang siap menggantikan mereka di sana. Karena jika tidak, Nakes yang bertugas di sana dikhawatirkan bisa habis.”Kita selalu berusaha menahan mereka agar tidak pindah,” imbuhnya.

Sehingga Arief juga menyebut, salah satu upaya yang juga mungkin bisa dilakukan untuk mensiasati kondisi ini. Dengan mengarahkan putra dan putri setempat untuk masuk sekolah kesehatan. Sehingga nantinya yang bertugas di sana bisa putra dan putri setempat.”Makanya saya pernah sarankan, agar anak-anak di sana lebih baik di sekolahkan perawat atau kebidanan,” jelasnya.

Karena tak dipungkirinya bahwa tren saat ini, rata-rata Nakes terutama dokter lebih memilih untuk bertugas di wilayah kota Mataram. “Rata-rata memang begitu,” singkatnya.

Oleh karena itu, Pemda Lobar juga diharapkan dapat menjadikan hal ini sebagai atensi ke depannya. Sebagai upaya untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh warga Lobar. Tidak hanya yang ada di pusat ibukota Kabupaten saja, tetapi juga warga yang ada di wilayah terpecil.(her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO