spot_img
Senin, Februari 17, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWADistan Sumbawa: Tidak Ada Kerusakan Lahan Pertanian Akibat Banjir

Distan Sumbawa: Tidak Ada Kerusakan Lahan Pertanian Akibat Banjir

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Pertanian (Distan) Sumbawa, mengaku belum ada lahan pertanian yang rusak akibat banjir meskipun puluhan hektar lahan tersebut sempat terendam di kecamatan Moyo Hilir, Senin, 27 Januari 2025.

“Memang lahan tersebut sempat terendam, tetapi tidak berlangsung lama sehingga tidak terjadi kerusakan, kami juga menginstruksikan seluruh penyuluh agar tetap melakukan pemantauan,” kata Kadistan kepada Suara NTB melalui Kabid Perlindungan Tanaman dan Pengembangan Usaha, Toni Hamdani, Jumat, 31 Januari 2025.

Dikatakannya, tidak adanya kerusakan terjadi karena lahan tersebut hanya terendam satu hari dan hal tersebut dianggap sangat bagus bagi padi. Akan sangat berbeda ketika lahan tersebut terendam dua sampai tiga hari karena pasti akan terjadi pembusukan batang yang mengakibatkan kerusakan.

“Tidak sampai dua hari lahan tersebut terendam, sehingga tidak ada kerusakan dan kami pastikan tetap akan melakukan pemantauan,” jelasnya.

Sebelumnya, memang ada informasi sekitar 900 hektar lahan pertanian di Moyo Hilir berpotensi mengalami gagal tanam akibat saluran irigasi yang rusak. Tetapi setelah dilakukan penanganan lebih lanjut 900 hektare itu bisa diselamatkan.

“Memang ada 900 hektare yang berpotensi gagal tanam akibat irigasi rusak, kami sudah memperbaiki saluran tersebut agar bisa digunakan petani dan alhamdulillah tidak terjadi gagal tanam,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada para petani untuk tetap mempedomani jadwal tanam yang telah ditetapkan. Hal tersebut dilakukan untuk menekan terjadinya gagal panen akibat pola tanam yang salah sehingga para petani yang paling dirugikan nantinya.

“Jadwal tanam yang telah ditentukan harus dipedomani dengan baik, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan nantinya bisa diminimalisir termasuk gagal panen, ” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO