Mataram (Suara NTB) – SMPN 10 Mataram berupaya membangun energi positif siswa melalui kegiatan sarapan bergizi yang dilanjutkan dengan senam anak Indonesia Hebat. Kegiatan itu digelar di lapangan sekolah pada akhir pekan lalu.
Kepala SMPN 10 Mataram, Chamim Tohari pada Selasa, 4 Februari 2025 mengatakan SMPN 10 Mataram kembali menggalakkan kebiasaan sarapan pagi bergizi dan dilanjutkan dengan Senam Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari program 7 Kebiasaan Siswa Hebat. Sarapan dan senam sangat penting dilakukan oleh siswa.
Dengan sarapan bersama, akan memberikan energi untuk aktivitas siswa seharian. Meningkatkan fokus dan daya ingat. “Juga membantu menjaga berat badan ideal dan menjaga mood tetap positif,” ujar Chamim.
Senam Anak Indonesia Hebat juga melatih kebugaran tubuh dan meningkatkan kesehatan. Termasuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan. “Senam itu juga neningkatkan disiplin dan konsentrasi, dan membuat hati lebih bahagia dan pikiran lebih segar,” kata Chamim.
Di SMPN 10 Mataram, kata Chamim, pihaknya percaya bahwa kebiasaan kecil seperti sarapan sehat dan senam pagi bisa membawa dampak besar bagi masa depan siswa. “Kami mengajak siswa untuk memulai hari dengan energi positif dan semangat juang,” ajaknya.
Sebelumnya, SMPN 10 Mataram juga berupaya membentuk karakter peduli lingkungan kepada siswa melalui program Lihat Sampah Ambil (Lisa). Pihak sekolah menerapkan salah satu cara unik, yaitu mewajibkan siswa untuk membawa sampah sebagai tiket sebelum pulang.
SMPN 10 mataram dalam upaya mewujudkan sekolah adiwiyata memiliki unit kegiatan Bank Sampah yang mengolah sampah organik dan anorganik. Program Lisa ini untuk mendorong terbentuknya karakter siswa menangani sampah yang ada di sekolah. “Diharapkan karakter tesebut diimplementasikan di rumah dan di lingkungan tempat tinggal mereka,” ujarnya.
Sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung visi Walikota Mataram “Harum” dengan peduli terhadap perkembangan karakter peduli lingkungan itu. Apalagi persoalan sampah masih menjadi masalah sampai saat ini.
Gerakan Lisa dan tiket sampah ini diakui Chamim cukup berhasil mengubah perilaku siswa SMPN 10 mataram. “Sangat besar perubahannya terhadap sampah yang berserakan. Harapan kami dengan program pengelolaan sampah di SMPN 10 Mataram mampu mewujudkan SpenTen Bersinar (Bersih, Etos kerja tinggi, Religius, Sehat, Inovatif, Nyaman, Aman, dan Ramah), dan Mataram Harum,” pungkas Chamim. (ron)