Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram akan menggelar uji kompetensi bagi pimpinan organisasi perangkat daerah. Uji kompetensi menunggu pelantikan walikota dan wakil walikota mataram.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono ditemui pada, Senin, 3 Februari 2025 menerangkan, surat pengajuan untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkup Pemerintah Kota Mataram, telah berada di meja Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian. Diperkirakan surat persetujuan diteken menunggu pelantikan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota. “Semua pengajuan seluruh daerah belum ada yang ditandatangani,” katanya.
Sebelum pengisian jabatan akan diawali dengan uji kompetensi pejabat. Uji kompetensi ini jelas Yoyok sapaan akrabnya, bertujuan untuk memetakan kompetensi pimpinan organisasi perangkat daerah sebelum dilakukan pergeseran atau mutasi.
Pelaksanaan uji kompetensi akan melibatkan tim dari Pemprov Nusa Tenggara Barat serta akademisi.
Ia belum berani memastikan unsur akademisi mana saja yang dilibatkan dalam uji kompetensi tersebut. “Kita belum tahu. Nanti tergantung dari persetujuan dari Pak Wali,” pungkasnya.
Di satu sisi, tiga jabatan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terlebih dahulu akan diisi. Yakni, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Badan Keuangan Daerah, dan Sekretaris DPRD Kota Mataram.
Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia sebelumnya telah memberikan surat persetujuan untuk pengisian tiga posisi strategis tersebut. “Tinggal menunggu dari Kemendagri saja,” jawabnya.
Seperti diketahui, sejumlah jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkup Pemerintah Kota Mataram mengalami kekosongan sejak tahun 2024. Diantaranya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Pertanian, Staf Ahli, dan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Mataram. (cem)