spot_img
Minggu, Maret 23, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEKebakaran Kandang Warga Mengkuru, 1.200 Ekor Ayam Terpanggang

Kebakaran Kandang Warga Mengkuru, 1.200 Ekor Ayam Terpanggang

Selong (Suara NTB) – Kandang ayam potong milik warga di Dusun Sangopati, Desa Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), terbakar pukul 10.00 WITA Rabu, 19 Februari 2025. Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 1.200 ekor ayam hangus terbakar dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp400 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kandang ayam tersebut merupakan milik Muh. Aminudin, yang berdomisili di Rejeng Nyungkar, Desa Mengkuru. Kebakaran diketahui oleh warga sekitar yang melihat kobaran api dari kandang ayam dan segera berteriak meminta bantuan. Warga kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi tim pemadam kebakaran.

Menurut saksi mata, Fihirudin yang merupakan kepala wilayah (kawil) setempat, kobaran api dengan cepat meluas, karena material kandang ayam terbuat dari kayu dan bambu yang mudah terbakar. “Api menjalar sangat cepat, dan warga berusaha memadamkannya sambil menunggu kedatangan tim pemadam,” ujar Fihirudin.

Tim pemadam kebakaran dari Unit Keruak tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 Wita dengan membawa tiga unit mobil pemadam. Dengan bantuan warga sekitar, api berhasil dipadamkan setelah beberapa saat. Namun, kerusakan yang terjadi sudah cukup parah. Sekitar 80% material kandang yang terbuat dari bambu habis dilalap api.

Berdasarkan catatan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik di dalam kandang. Situasi kandang yang sepi dan tidak diawasi pada saat kejadian juga menjadi faktor yang memperparah kondisi. “Api sudah cukup besar ketika warga menyadarinya, sehingga sulit untuk menyelamatkan kandang dan ayam-ayam di dalamnya,” tambah Fihirudin.

Pemilik kandang, Muh. Aminudin, mengaku mengalami kerugian material yang cukup besar. “Selain ayam yang hangus, seluruh kandang juga rusak. Ini merupakan pukulan berat bagi saya,” ujarnya dengan nada sedih.

Pihak berwenang setempat telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Warga sekitar juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik dan bahan-bahan yang mudah terbakar, terutama di area peternakan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di daerah yang memiliki banyak bangunan dengan material mudah terbakar seperti kayu dan bambu. (rus)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO