Mataram (Suara NTB) — Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) meraih medali dalam ajang Gebyar Nasional Essay Siswa dan Mahasiswa (Genesis 3). Kompetisi ini diselenggarakan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram (Unram) bekerja sama dengan Pusat Riset Siswa, Mahasiswa, dan Akademisi (Prisma) serta Idea Creative Hub, pada 15-16 Februari 2025.
Mahasiswa Unizar yang meraih juara yaitu I Made Putra Biantara, mahasiswa Program Studi Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Unizar, bersama timnya yang terdiri dari Nurul Amiliana Putri dan I Gusti Ayu Kadek Arisarasmitha, berhasil meraih medali perak.
Tim ini mengikuti lomba dalam bidang kesehatan dengan bimbingan dari dr. Hilda Santosa, Sp. PA. Awalnya, mereka berencana mengangkat tema kanker, namun atas saran pembimbing, akhirnya mereka memilih topik yang lebih spesifik. Dengan judul essay “Revolusi Biomedis: Potensi Sinergis Sel Punca dalam Terapi Autoimun, Alzheimer, dan Peremajaan Kulit melalui Pendekatan Regenerasi Seluler”, mereka mengulas inovasi terapi kesehatan berbasis sel punca untuk berbagai penyakit degeneratif.
Menariknya, tim ini tidak menyangka bisa lolos ke tahap final karena proses pengerjaan esai dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. “Kami benar-benar tidak menyangka bisa lolos, karena waktu persiapannya sangat mepet. Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran, mencari waktu luang untuk mengerjakan esai cukup sulit,” ujar I Made Putra Biantara.
Sementara tim mahasiswa Unizar lainnya meraih Medali Perunggu. Salah satu anggota tim, Fhina Marisya Putri dari Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Islam Al-Azhar, mewakili timnya dalam presentasi karena ketua tim, Idayanti, serta anggota lainnya Fitriani, Oktavita Wulandari, dan Nuraini tidak bisa hadir. Mereka mengusung subtema pangan dengan judul riset: Optimalisasi Penggunaan Ekstrak Antosianin dari Kulit Buah Jamblang (Syzygium Cumini L. Skell) sebagai Strip Test Pendeteksi Boraks.
“Alhamdulillah, tim kami berhasil mendapatkan Medali Perunggu. Lawan kami dalam subtema pangan berasal dari berbagai universitas ternama seperti Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Tidar, Universitas Lambung Mangkurat, dan masih banyak lagi,” ungkap Fhina.
Selain itu, Radhitya Putra Ramadhan, dari Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam, bersama rekannya Miftahul Ulum, berhasil meraih Medali Perunggu dan penghargaan Poster Favorit. Dalam kompetisi tersebut, Radhitya dan Miftahul Ulum mengusung esai berjudul “Urgensi Destinasi Wisata Edukasi dalam Mendukung Pariwisata yang Berkelanjutan di Indonesia” pada subtema Pariwisata dan Budaya. Mereka harus melewati beberapa tahapan seleksi ketat sebelum berhasil meraih prestasi gemilang ini.
“Kami pertama kali mengirimkan esai untuk tahap seleksi awal. Setelah diumumkan hasilnya, Alhamdulillah kami lolos ke babak final,” ujar Radhitya.
Setelah lolos ke final, tantangan berikutnya adalah pembuatan video presentasi dan poster yang menjadi bagian dari penilaian. Video tersebut bertujuan untuk memvisualisasikan gagasan esai mereka, sementara poster menjadi alat utama dalam presentasi saat lomba berlangsung.
Prestasi lainnya diraih Karisma Cahyani, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas MIPA Unizar yang sukses meraih medali perunggu. Dalam ajang Genesis 3, Karisma mengusung esai berjudul “Generasi Muda Sebagai Agen Promosi Pariwisata dan Budaya di Pulau Lombok” yang masuk dalam subtema Pariwisata dan Budaya.
“Alhamdulillah, saya bisa lolos seleksi paper dan melanjutkan ke tahap pembuatan poster. Kemarin eksekusinya kami mempresentasikan poster tersebut, dan hasilnya saya berhasil mendapatkan medali perunggu,” ujar Karisma.
Ajang Genesis sendiri merupakan kompetisi nasional yang telah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu, dengan Genesis 3 menjadi edisi terbaru dari rangkaian perlombaan ini. Tidak hanya menghadirkan kompetisi akademik yang ketat, kegiatan ini juga memberikan pengalaman luar biasa bagi para peserta melalui sesi field trip. (ron)