Jakarta (Suara NTB) – Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) telah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB untuk periode 2024-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Setelah pelantikan, Lalu Iqbal bersama 481 kepala daerah lainnya akan mengikuti retret di Magelang selama satu minggu ke depan.
“Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar. Ini adalah kesempatan yang luar biasa, di mana Bapak Presiden menyempatkan diri untuk menyalami kami yang dilantik,” kata Lalu Iqbal seusai acara pelantikan.
Lalu Iqbal menjelaskan bahwa tidak ada amanat khusus yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pelantikan tersebut. Pesan-pesan penting dari pemerintah pusat akan disampaikan dalam retret di Magelang yang akan berlangsung selama tujuh hari.
“Beliau mengatakan amanat khusus akan disampaikan saat retret di Magelang, dan di sana nanti beliau akan menyampaikannya,” ujar Iqbal.
Mantan Dubes RI untuk Turki ini menambahkan, sebagai politisi baru, momen pelantikan ini memberikan pengalaman berharga. Ia mengatakan, pada momen sakral tersebut, ia berkesempatan bertemu dan berbincang dengan para kepala daerah senior dari berbagai daerah.
“Beberapa di antaranya sudah saya kenal lama, dan hari ini (kemarin) kami berbicara mengenai bagaimana cara memajukan daerah masing-masing,” tegasnya.
Santri alumni Ponpes Assalam, Surakarta ini menegaskan bahwa dengan pelantikan ini, ia dan Umi Dinda bukan lagi Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, melainkan kepala daerah resmi. “Artinya, mulai hari ini, saatnya untuk kerja-kerja-kerja,” ujarnya.
Iqbal-Dinda merupakan bagian dari 481 kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Prabowo hari ini. Parade calon kepala daerah menuju Istana Negara dimulai dengan iringan gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, dan bupati-wakil bupati.
Usai mengucap sumpah, Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan para menteri Kabinet Indonesia Maju member ucapan selamat kepada Iqbal-Dinda dan seluruh kepala daerah lainnya. (ndi)
