Mataram (Suara NTB) – Memaksimalkan jumlah pendaftar tahun 2025-2026, SMKN 7 Mataram melakukan sosialisasi ke SMP dan MTs yang ada di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Pertimbangannya, SMKN 7 Mataram berada tepat di perbatasan Kota Mataram dan Lobar.
Sosialisasi yang dilakukan ini menyasar kepada sekolah-sekolah yang menjadi kantong siswa siswi SMKN 7 Mataram dan sekolah yang belum mengetahui keberadaan SMKN 7 Mataram, terutama yang ada di Kabupaten Lobar.
Sosiaisasi ini, menurut Kepala SMKN 7 Mataram Drs. Artawan, M.Pd., perlu dilakukan untuk mendekatkan antara SMKN 7 Mataram dengan sekolah- sekolah sasaran. Di samping itu tujuan dari sosialisasi ini adalah agar calon siswa ataupun siswi bisa memilih dan memilah jurusan yang disukai atau diminati.
SMKN 7 Mataram, ujarnya, membuka 8 kompetensi keahlian yang sudah dilengkapi oleh sarana prasarana serta ketersediaan guru dan tenaga pendidikan yang sudah memadai.
Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN 7 Mataram Laely Hariyanti , ST. M.T., menjelaskan, sosialisasi tahun ini hampir menyasar seluruh SMP /MTs negeri dan swasta yang ada di Kota Mataram dan di Kabupaten Lobar.
Pihaknya berharap dari sosialisasi ini bisa memaksimalkan jumlah pendaftar yang masuk ke SMK khususnya SMKN 7 Mataram, karena SMK masih dijadikan sebagai pilihan kedua dari peserta didik baru. ‘’Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman melalui sosialisasi ini,’’ katanya, Senin, 24 Februari 2025.
Dijelaskannya, jika sekolah di SMK dan sudah tamat, maka siswa sudah siap untuk masuk ke Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Apalagi SMKN 7 Mataram ini memiliki 8 kompetensi keahlian. ‘’Salah satu kompetensi keahlian yang tidak dimiliki oleh SMK lain ada di SMKN 7 Mataram yakni Kompetensi Keahlian Manajemen Logistik yang telah melakukan kesepakatan kerja sama atau MoU dengan salah satu perguruan tingi di Bandung, yakni Universitas Logistik dan BIsnis International ( ULBI) ,’’ terangnya.
Selain itu, siswa siwi SMKN 7 Mataram yang dari Kompetensi Manajemen Logistik melakukan Praktik Kerja Industri bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia Surabaya. Selain itu, kompetensi keahlian lain yang ada, yakni Desain Produksi Busana ( DPB) sejak tahun 2022 ditunjuk menjadi SMK Pusat Keunggulan ( SMK PK).
SMK PK ini merupakan program pengembangan SMK dengan Kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan DUDI yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya. (ham)
