Taliwang (Suara NTB) – Gelaran Operasi Keselamatan Rinjani 2025 resmi berakhir pada Minggu, 23 Februari. Di Kabupaten Sumbawa Barat, pelaksanaan operasi tertib berlalu lintas yang digelar oleh Polres KSB itu berjalan lancar tanpa kendala berarti di lapangan.
“Alhamdulillah untuk operasi keselamatan rinjani yang kami laksanakan berjalan lancar,” terang Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, Senin, 24 Februari 2025.
Abidin menjelaskan, selama pelaksanaan operasi, Polres Sumbawa Barat mengoptimalkan berbagai upaya sosialisasi dan teguran kepada pengguna jalan. Satgas Preventif berhasil melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk kelompok ojek dan siswa sekolah, dengan total sebanyak 421 kegiatan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Selain itu, sebanyak 342 teguran diberikan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Sementara 87 tilang diberikan kepada pelanggar yang dinilai membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya. “Bagi pelanggar yang diangap membahayakan kami tetap jatuhkan sanksi tilang,” kata Abidin.
Meski terdapat pelanggaran berat hingga berujung tilang, Abidin menyebut selama operasi tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas. Hao ini kata dia sebagai bukti keberhasilan upaya preventif yang dilaksanakan. “Polres Sumbawa Barat menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas sebagai langkah utama untuk menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan raya,” paparnya.
Abidin kemudian mengutip peenyataan Kapolres. Menurutnya, Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan berlalu lintas di jalan setiap waktu.
“Jadi biar operasi rinjani ini sudah berakhir, masyarakat harus terus menjaga kedisiplinannya dan berperan aktif dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib,” sebutnya. (bug)
