Giri Menang (Suara NTB) – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pemilihan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Barat (Lobar) tengah berproses pendaftaran kandidat yang ingin maju bertarung. Salah satunya, Dr. Syamsuriansyah yang telah secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mencalonkan diri ikut pemilihan Ketua KONI Lobar.
Tim dari Dr. Syamsuriansyah, terdiri dari Lalu Irwan yang juga anggota DPRD Lobar yang datang mendaftar diterima oleh panitia Musorkab di Kantor Dispora pada Senin, (24/2/2025). Berkas-berkas persyaratan pendaftaran pun diserahkan ke panitia untuk selanjutnya diverifikasi.
Menurut Lalu Irwan, sosok Dr. Syam merupakan wakil ketua komisi IV DPRD Lobar yang juga membidangi olahraga dinilai tepat bersaing untuk mendapatkan kesempatan menjadi ujung tombak pengembangan olahraga di tubuh KONI Lobar.
Ia menilai sosoknya yang kuat baik dari sisi kemampuan, pengalaman, dan dedikasinya untuk mendorong keunggulan atletik meraih prestasi olahraga Lobar kedepan. “Kami yakin bahwa Dr. Syamsuriansyah memiliki kapasitas yang diperlukan untuk memimpin Koni secara efektif,” kata juru bicara tim.
“Koni adalah organisasi besar dan kompleks, dan kami percaya keterampilan kepemimpinan, visi strategis, dan hasrat Dr. Syamsuriansyah, visi strategis, dan hasrat untuk olahraga menjadikannya kandidat yang ideal,” terang anggota DPRD Lobar ini.
Kemampuan Dr. Syamsuriansyah dinilai mampu untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan olahraga, membangun kemitraan yang kuat, dan mengadvokasi peningkatan dukungan dan sumber daya untuk atlet dan program olahraga di Lombok Barat.
“Dr Syam pemimpin loyal, mumpuni mampu menghadirkan sumber dana diluar hibah pemda dan memahami tantangan peluang yang dihadapi olahraga. Komitmennya terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pengembangan atlet akan memastikan bahwa KONI menjadi organisasi yang lebih kuat dan lebih efektif di bawah kepemimpinannya,” jelasnya.
Pemilihan yang akan datang untuk Ketua KONI sangat dinanti-nantikan. Pengajuan Dr. Syamsuriansyah menandakan dimulainya periode penting untuk olahraga di Lombok Barat mengingat NTB menjadi tuan rumah PON tahun 2028, karena itu para pimpinan cabor mempertimbangkan siapa yang akan melayani kepentingan atlet dan mempromosikan pencapaian olahraga di Lombok Barat.
Lebih lanjut Lalu Irwan berharap pemilihan dapat berjalan lancar dan terbuka untuk terpilihnya ketua KONI Lombok Barat yang memang seusai dengan harapan pimpinan cabor dan masyarakat.
Sementara itu, Kandidat Dr Syam meminta agar pihak panitia profesional dalam melakukan Musorkab pemilihan ketua KONI. “Akuntabilitas dan akuntabilitas teman-teman Pantia juga dijaga. Sebab KONI bukan lembaga buatan personal, namun Lembaga yang memiliki UU. Sehingga mekanismenya pun jelas sampai ke tingkat bawah,” harapnya.
Selaku Komisi IV DPRD Lobar ia juga mengimbau Dispora sebagai leading sector agar siapa pun mendaftar sebagai calon ketua KONI agar diverifikasi dengan baik sesuai ketentuan. “Jangan sampai referensi aturan dilupakan, karena ada referensi yang harus menjadi catatan bagi Pantia dan Dispora sebagai liding sektor. Harus terbuka, transparan,” imbuhnya.
“Setiap orang punya hak yang sama untuk maju. Khususnya mengembangkan olahraga Lobar,” imbuhnya sembari menambahkan bahwa dia perhatikan yang terjadi tertutup dalam mekanisme. Hal inipun masuk menjadi bagian dari catatan di komisi IV DPRD. (her)
