Praya (Suara NTB) – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah (Loteng) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Loteng bersepakat untuk memperkuat jalinan kerjasama dan kemitraan. Dengan jalinan kemitraan tersebut diharapkan bisa mendukung upaya peningkatan dan optimalisasi pelayanan yang diberikan Perumdam Tiara Loteng. Khususnya yang terkait pelayanan air bersih kedepanya.
Kesepakatan kerjasama dan kemitraan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama Perumdam Tiara Loteng Bambang Supratomo, S.IP., dan Kepala Kejari Loteng Nurintan M.N.O. Sirait, S.H., M.H., di Praya, Rabu, 26 Februari 2025. “Kerjasama ini untuk memperkuat sinergi antar kedua lembaga dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan penegakan hokum. Baik internal ataupun eksternal perusahaan,” terang Dirut Perumdam Tiara Loteng Bambang Supratomo, S.IP.
Kerjasama tersebut lanjutnya penting sebagai langkah strategis kedepan. Untuk memastikan tata kelola air bersih yang sehat dan transparan bagi masyarakat di daerah ini. Sekaligus bisa memberikan dampak positif dalam menjaga kualitas pelayanan dan penegakan hukum terkait pengelolaan sumber daya air.
Dikatakanya kalau kerjasama dengan Kejari Loteng bukan hal baru bagi Perumdam Tiara Loteng. Terutama terkait pendampingan hukum sudah berjalan 3 tahun terakhir. Dan, aelama itu pihaknya mengaku lebih tenang dalam mengelola perusahaan.
Hal senada disampaikan Kepala Kejari Loteng Nurintan Sirait, S.H.M.H. Bagi pihaknya kerjasama tersebut salah satu wujud komitmen dalam membantu dan mendukung proses pembangunan di daerah ini. Khususnya dalam membantu optimalisasi pelayanan publik.
“Bagi kami, Perumdam Tiara Loteng sudah tidak asing lagi. Karena sudah menjalin kemitraan dari tahun-tahun sebelumnya juga. Kami siap memberikan pendampingan hukum dan dukungan lainnya yang diperlukan agar Perumdam Tiara Loteng dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.
Bahkan kedepan kemitraan yang dibangun tidak hanya terbatas pada pendampingan hukum niaga saja. Tapi bisa diperluas lagi dalam bentuk-bentuk dukungan hokum lainya. Misalnya, membuat tanggapan hokum atas permasalahan hukum yang dilakukan. Sehingga Perumdam Tiara Loteng bisa terhindar dari permasalahan hukum yang dapat menghambat operasional perusahaan. (kir)
