EMPAT agenda pariwisata di NTB lolos kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN). Setiap agenda akan mendapatkan kucuran anggaran Rp200 juta dari Kementerian Pariwisata. Sehingga total untuk Provinsi NTB senilai Rp800 juta.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin Malady, S.Sos., M.T., menilai anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat cukup minim. Pasalnya, kebutuhan untuk satu agenda saja bisa lebih dari Rp500 juta sampai Rp1 miliar.
“Pengalaman tahun sebelumnya seluruh Indonesia sama. Itu biasanya Rp200 juta per event,” ujarnya, Kamis, 27 Februari 2025.
Anggaran Rp200 juta, kata Jamal biasanya diperuntukkan untuk kebutuhan primer, seperti panggung utama supaya bentuk kegiatan tersorot langsung. Termasuk dengan sound system, tempat duduk, meja dan sebagainya. “Baru yang lain-lain itu dicari dari luar,” ucapnya.
Setiap event bisa saja mendapatkan kucuran anggaran lebih dari Rp200 juta. Asalkan penyelenggara bisa menyampaikan bagaimana skema kegiatan bisa disampaikan dengan jelas. “Nanti tim-tim akurasi itu kan melihat,” sambungnya.
Dikatakan, untuk mendapatkan kelebihan anggaran dari pemerintah pusat, penyelenggara harus menggandeng setidaknya lima kabupaten/kota yang berdekatan dengan daerah penyelenggara. Dari situ, pemerintah pusat bisa menilai adanya perputaran ekonomi bagi daerah penyelenggara, termasuk dengan daerah yang turut berpartisipasi.
Selain dari pusat, penyelenggara didorong untuk bisa mencari sponsor dukungan empat Kharisma Event Nusantara di NTB. Penyelenggara diminta untuk bekerja sama dengan pihak swasta, BUMN, BUMD, termasuk dengan Pemda/Pemkab.
Mantan Kepala Dinas Perkim ini menyatakan setiap kabupaten/kota harus memanfaatkan event KEN ini untuk turut mempromosikan event-event yang akan diselenggarakan di NTB. Apalagi, beberapa waktu lalu Dinas Pariwisata telah meluncurkan kalender of event dengan menghadirkan 58 event di daerah.
“Industri-industri pariwisata bisa menginformasikan tamu-tamunya yang dari luar Indonesia, dari Asia, maupun Eropa,” katanya.
Adapun empat agenda pariwisata NTB yang lolos kurasi KEN 2025 adalah Alunan Budaya Desa, Lombok Timur, Perang Topat, Lombok Barat, Gili Festival Lombok Utara, dan Rimpu Mantika, Kota Bima. (era)
