spot_img
Selasa, Maret 18, 2025
spot_img
BerandaNTBNunggu Waktu Berbuka dengan Kunjungi Stan Museum NTB 

Nunggu Waktu Berbuka dengan Kunjungi Stan Museum NTB 

Mataram (Suara NTB) – Museum Negeri NTB kembali berpartisipasi pada Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025 di Kompleks Islamic Center, Kota Mataram. Sejumlah koleksi milik Museum Negeri NTB dipamerkan pada masyarakat yang ingin mengetahui sejarah atau perkembangan masyarakat di NTB pada masa lalu, khususnya penyebaran agama Islam di NTB.

Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, SH., M.H., menjelaskan, koleksi yang dipamerkan saat Pesona Khazanah Ramadan ini merupakan representasi nenek moyang masyarakat NTB mengaktualisasikan agamanya, terutama dalam kehidupan sehari-hari.

“Benda-benda ini menunjukkan tingginya apresiasi keberagamaan dalam benda-benda yang bersifat seni dan bersifat keseharian. Sehingga harusnya generasi muda mau datang dan mau melihat koleksi yang dipamerkan di Pesona Khazanah Ramadhan,’’ ujarnya.

 Menurutnya, ada sekitar 52 koleksi yang dipamerkan, yakni manuskrip Babad Lombok, Cupung masjid dari Kabupaten Sumbawa, Tembe Songke dari Bima dan Cipo cila dari Sumbawa. Pada pameran kali ini, ujarnya, museum membawa tema “Seni Islam dalam Warisan Budaya NTB.”

Harapan senada disampaikan Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB, Dr. H. Fathul Gani, M.Si. Pemprov NTB, ujarnya, mengajak generasi muda datang berkunjung melihat benda-benda bersejarah yang dipamerkan Museum Negeri NTB di Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 2025 di Kompleks Islamic Center.

Pihaknya berharap generasi muda bisa menghargai peninggalan nenek moyang ini sebagai motivasi bagi dalam membangun bangsa ke depan.  Apalagi benda-benda yang dipamerkan Museum NTB merupakan potret sejarah masa lalu yang sarat akan ilmu pengetahuan.

‘’Kejadian dan peristiwa masa lalu bisa kita saksikan lewat benda-benda bersejarah oleh generasi saat ini dan generasi berikutnya. Maknanya di sini adalah kita akan merenung betapa luar biasa mahakarya para pendahulu kita. Bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Sehingga bisa dipamerkan kepada generasi-generasi berikutnya,” ujarnya. (sib)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO