Tanjung (Suara NTB) – Wisatawan asal Batam, Athala Chiang (17) dilaporkan hilang saat melakukan aktivitas selancar di kawasan Pantai Dusun Lendang Luar, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Hingga Kamis, 13 Maret 2025, pencarian terhadap korban masih dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan lintas instansi.
Kapolsek Pemenang, AKP I Made Artana, kepada media membenarkan peristiwa hilangnya wisatawan asal Batam. Saat mengetahui laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan Unit Reskrim dan IK Polsek Pemenang, untuk bergabung bersama TNI dan Basarnas melakukan pencarian terhadap korban.
“Korban diduga hilang saat berwisata selancar di perairan Pantai Hotel Living Asia, Dusun Lendang Luar, Desa Malaka. Operasi pencarian sudah dilakukan sejak hari Rabu sore kemarin,” ungkap Artana.
Dijelaskan, berdasarkan laporan, korban terakhir terlihat menggunakan papan selancar sebelum terbawa arus laut. Sementara keterangan saksi mata, Mifta (16) dan Dini (18), sambung Kapolsek, korban awalnya mengajak mereka berenang di pantai sekitar pukul 15.30 WITA.
Setelah tiba di lokasi, korban mengeluhkan tangan kanannya yang pegal akibat membawa papan selancar dari Mataram menggunakan sepeda motor. Tak lama setelah memasuki air, korban melambaikan tangan dan berteriak kepada Mifta.
“Saksi mengira dia hanya minta difoto, sehingga korban sempat direkam videonya. Namun, tiba-tiba korban terjatuh dari papan selancar akibat ombak dan terseret ke tengah laut,” sambung Artana.
Tim pencarian menemukan satu unit papan selancar milik korban yang diamankan sebagai barang bukti. Hingga Kamis sore, pencarian masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak untuk menemukan korban.
Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. Namun demikian, personel Polsek Pemenang masih mengikuti upaya pencarian tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas. (ari)
