spot_img
Rabu, Maret 19, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMDishub Harus Mampu Berinovasi

Dishub Harus Mampu Berinovasi

MASYARAKAT Kota Mataram mengeluhkan sejumlah lampu jalan yang padam, terutama di jalan utama yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub). Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait keamanan dan kenyamanan masyarakat, mengingat maraknya aksi geng motor di malam hari.

Menyikapi persoalan ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Ahmad Azhari Gufron, S.Si., meminta Dishub Kota Mataram berbenah. Menurut dia, berdasarkan pembagian kewenangan, pengelolaan lampu jalan di Mataram terbagi antara Dishub untuk jalan utama dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk jalan lingkungan. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan masih banyak titik di jalan utama yang gelap, meskipun Dishub mengelola sekitar 60-70 % penerangan jalan.

“Kita harapkan Kadishub yang baru mampu berinovasi dalam mengatasi masalah ini. Kota Mataram sudah mencanangkan konsep smart city, tapi kalau masih banyak jalan yang gelap, bagaimana wisatawan mau nyaman berkunjung?” ujar Gufron kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Selasa, 18 Maret 2025.

Gufron menyayangkan, masih ada budaya menunggu laporan dari masyarakat. Padahal, tidak jarang laporan juga disampaikan masyarakat melalui layanan pengaduan kedarurat 112. Sayangnya layanan kedaruratan 112 seringkali tidak responsif terhadap laporan masyarakat. Padahal, layanan tersebut ada anggarannya.

’Nah layanan 112 itu juga layanan yang saya rasa itu nggak berguna. Itu ngabis-ngabisin uang saja. Itu seharusnya dihapuskan saja. Tapi karena memang dia dari pusat, itu susah untuk penghapusannya. Kita minta saja nanti Dinas Kominfo mengaktifkan agar dia itu berguna,’’ terang politisi PAN ini.

Gufron berharap Dishub segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem penerangan jalan, termasuk menerapkan inovasi seperti sistem listrik pintar yang dapat melaporkan sendiri jika terjadi gangguan. Dengan luas wilayah Mataram yang hanya sekitar 61 kilometer persegi, seharusnya pemantauan dan perbaikan lampu jalan bisa lebih optimal tanpa harus menunggu laporan warga.

Menurut anggota dewan dari daerah pemilihan Ampenan ini, dengan jumlah personel Dishub yang ada sekarang, seharusnya mampu mendeteksi lampu-lampu jalan yang mati tanpa adanya warga melapor.

Untuk itu, Gufron mendesak Dishub segera menindaklanjuti persoalan PJU mati demi kenyamanan dan keamanan masyarakat serta mendukung sektor pariwisata Kota Mataram sebagai kota jasa. ‘’Ini harus terang-benderang apalagi kita Kota Mataram ini kan kota jasa,’’ ucapnya. (fit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO