UPAYA menjaga ketertiban dan ketenteraman umum (Trantibum) di Kota Mataram menjadi perhatian serius Fraksi PKS DPRD Kota Mataram. Pemerintah Kota Mataram diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat koordinasi antar-lembaga terkait. Demikian disampaikan juru bicara Fraksi PKS DPRD Kota Mataram, H.M. Nurul Ichsan dalam pemandangan umum fraksi PKS di DPRD Kota Mataram, baru-baru ini.
Langkah ini, lanjut Ichsan, dinilai penting untuk memastikan respons yang cepat dan efektif dalam menghadapi potensi gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat.
Dengan meningkatnya dinamika sosial dan ekonomi di Kota Mataram, sinergi antarinstansi, termasuk aparat keamanan, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas daerah. Fraksi PKS juga menekankan pentingnya patroli rutin dan komunikasi yang baik dengan warga agar setiap potensi gangguan dapat diatasi sejak dini.
Pada bagian lain, kebijakan Pemerintah Pusat terkait penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) turut menimbulkan reaksi di kalangan masyarakat. Fraksi PKS menilai kebijakan ini menjadi pukulan bagi tenaga honorer dan pencari kerja yang telah lama menantikan kepastian status mereka.
‘’Salah satu dampak yang dikhawatirkan dari penundaan ini adalah meningkatnya angka pengangguran, khususnya di kalangan tenaga honorer yang berharap diangkat menjadi pegawai tetap,’’ ujar anggota Komisi II ini. Tak hanya itu, keputusan ini juga berpotensi mempengaruhi stabilitas ekonomi keluarga yang menggantungkan penghasilan dari sektor pemerintahan.
Seperti dikretahui, sejumlah tenaga honorer di Kota Mataram kecewa dengan keputusan ini. Mereka berharap pemerintah segera memberikan kejelasan terkait nasib mereka.
Dikatakan Ichsan, kebijakan ini bisa berdampak luas terhadap perekonomian daerah. Dengan meningkatnya jumlah pencari kerja yang belum terserap, daya beli masyarakat berpotensi menurun, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi sektor usaha kecil dan menengah.
Oleh karena itu, Pemkot Mataram diharapkan dapat mengambil langkah strategis dalam mengatasi berbagai tantangan ini, baik dalam menjaga ketertiban umum maupun dalam menghadapi dampak kebijakan pusat terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan warga Kota Mataram. (fit)