spot_img
Selasa, April 29, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMHarga Beras Dipastikan Stabil

Harga Beras Dipastikan Stabil

Mataram (Suara NTB) – Kebutuhan beras mengalami peningkatan menjelang Idulfitri. Masyarakat menggunakan guna kepentingan zakat fitrah. Kendati demikian, harga dipastikan stabil dan stok aman.

Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida dikonfirmasi pada, Senin, 24 Maret 2025 mengakui, kebutuhan beras relatif mengalami peningkatan menjelang lebaran. Pasalnya, masyarakat menggunakan untuk membayar zakat fitrah.

Kendati demikian, harga dipastikan tetap stabil. Sebab, pasokan di pasar tradisional dipastikan aman. “Alhamdulillah, stok kita masih aman. Saya cek di Bulog juga tersedia,” katanya.

Harga beras jenis premium dijual Rp15.000 per kilogram. Sedangkan, beras jenis medium atau seperti beras SPH yang disediakan Rp12.000 per kilogram. Nida menambahkan, pergerakan harga beras relatif stabil sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini menandakan bahwa ketersediaan beras relatif aman.

Kecuali kata dia, stok terbatas maka akan mengalami kenaikan signifikan. “Permintaan masyarakat tercukupi dengan persediaan kita saat ini,” ujarnya.

Pihaknya tetap melakukan pemantauan dan operasi pasar bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Badan Urusan Logistik. Ia mencontohkan kegiatan Kopling yang digelar sebelumnya permintaan beras mencapai satu ton perhari masih tercukupi.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak panik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,terutama menjelang Idulfitri. Pemerintah dipastikan hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan  barang pokok dan menekan lonjakan harga.

Yani, warga Kota Mataram mengaku, membeli beras untuk kebutuhan zakat fitrah. Biasanya, ia membeli beras sekarung dengan isian 25 kilogram. Harga yang diperoleh relatif lebih murah dibandingkan membeli eceran di pasar. “Saya biasa beli sekarung. Harganya Rp340 ribu. Kalau sekilo harganya Rp13.600,” jelasnya.

Beras yang dibeli jenis premium. Yani tetap berharap pemerintah mengintervensi apabila terjadi lonjakan harga beras. Pasalnya, kebutuhan beras akan meningkat menjelang lebaran. Sebagai salah satu bahan pangan kata dia, kenaikan harga beras juga akan mempengaruhi barang pokok lainnya. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO