Selong (Suara NTB) – Kapal Motor dan Penumpang (KMP) masih terdampar di perairan Desa Seruni Mumbul Kecamatan Pringgabaya sejak Rabu pekan lalu akibat cuaca ekstrem. Kapal tersebut dilaporkan tergeser sekitar 1-2 mil dari posisi semula setelah kehilangan jangkar, karena kondisi cuaca buruk.
General Manager PT ASDP, Heru Wahyono, kepada Suara NTB, Senin, 24 Maret 2025 mengatakan bahwa tim evakuasi saat ini sedang berupaya keras untuk mengevakuasi kapal tersebut.
“Kapal dalam kondisi kosong tanpa penumpang saat kejadian,” jelas Heru.
Meski tidak ada korban jiwa, upaya evakuasi tetap menjadi prioritas mengingat peran penting KMP Pelida dalam mendukung transportasi arus mudik dan balik Lebaran.
Proses evakuasi menghadapi tantangan serius akibat cuaca ekstrem dan kondisi pasang surut air yang tidak menentu. Tim terus berkoordinasi untuk mengatasi kendala teknis dan memastikan kapal dapat segera kembali beroperasi. (rus)