Mataram (Suara NTB) – Posko Lebaran 2025 di Bandara Lombok mencatatkan pergerakan penumpang tumbuh sangat kecil dibanding kondisi jelang lebaran tahun 2024 lalu.
Menurut Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto, dalam periode tujuh hari pelaksanaan Posko Lebaran 2025 (21-27 Maret 2025), Bandara Lombok telah melayani sebanyak 46.185 penumpang, dengan rata-rata 6.598 penumpang per hari.
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang tercatat sebanyak 45.804 penumpang atau rata-rata 6.543 penumpang per hari, terjadi peningkatan sebesar 0,8 persen.
Namun, di sisi pergerakan pesawat, tercatat sebanyak 471 pergerakan pesawat dalam tujuh hari terakhir, dengan rata-rata 67 pergerakan pesawat per hari. “Angka ini mengalami penurunan sebesar 16,6% dibandingkan dengan tahun lalu, yang tercatat sebanyak 565 pergerakan pesawat atau rata-rata 80 pergerakan pesawat per hari,” ujarnya.
Penumpang yang tiba di Lombok mayoritas berasal dari beberapa kota besar, antara lain Jakarta (36 persen), Surabaya (26,9 persen), Kuala Lumpur (9,1 persen), Bali (7,8 persen), dan Yogyakarta (5,1 persen).
“Hingga saat ini, belum ada pengajuan extra flight dari pihak maskapai untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025,” tandasnya. (bul)
