Libur lebaran yang cukup panjang kali ini merupakan waktu yang tepat untuk mencari inspirasi. Salah satunya, melalui bacaan novel-novel yang menarik.
Berikut tiga rekomendasi novel yang cocok dibaca untuk mengisi waktu libur lebaran kamu:
1. “Ayat-Ayat Cinta” oleh Habiburrahman El Shirazy
Novel ini sudah menjadi klasik dan sangat cocok dibaca untuk mengisi waktu libur lebaran kamu. Mengisahkan tentang perjalanan hidup Fahri, seorang pelajar Indonesia di Mesir, yang penuh dengan ujian, cinta, dan keteguhan iman. Kehidupan Fahri berubah drastis ketika ia menikahi seorang perempuan Koptik bernama Maria yang menolongnya dari tuduhan pemerkosaan. Sementara itu, ia juga sangat mencintai Aisha, perempuan salehah yang ia kagumi.
Novel ini sarat dengan nilai-nilai Islami, kesabaran, dan ketulusan, sehingga bisa menjadi renungan tentang makna cinta sejati dalam perspektif agama. Namun, novel ini tak hanya mengisahkan percintaan, tetapi juga perjuangan, pengorbanan, dan nilai-nilai keislaman dalam menghadapi ujian hidup.
2. “Negeri 5 Menara” oleh A. Fuadi
Berkisah tentang perjuangan seorang anak desa bernama Alif yang menuntut ilmu di pesantren modern. Di pesantren, ia kemudian bertemu dengan teman-teman yang memiliki mimpi besar. Di bawah menara sebuah masjid, mereka acapkali membicarakan impian besar mereka.
Novel ini penuh dengan motivasi, persahabatan, dan nilai-nilai ketakwaan. Pesan tentang pentingnya bermimpi besar dan tawakal kepada Allah sangat relevan dibaca sebagai penutup Ramadan.
3. “Rindu” oleh Tere Liye
Tere Liye adalah penulis Indonesia yang sangat produktif. Salah satu karyanya yang cocok dibaca saat bulan puasa adalah “Rindu”.
Meski bukan novel bergenre religi, “Rindu” menyajikan kisah perjalanan seorang ayah dan anaknya yang penuh liku-liku kehidupan, pengorbanan, dan cinta yang tulus. Ceritanya mengharukan dan mengajarkan tentang arti kesabaran serta keikhlasan—nilai-nilai yang selaras dengan semangat Ramadan.
4. “Api Tauhid, Cahaya Keagungan Cinta Sang Mujaddid” (Habiburrahman El Shirazy)
Nama Habiburahman El Shirazy sebagai penulis Indonesia tak perlu dipertanyakan lagi. Penulis yang akrab dipanggil Kang Abik ini telah menelurkan belasan karya. Salah satunya berjudul Api Tauhid.
Api Tauhid Berkisah tentang seorang pemuda bernama Fahmi yang patah hati karena dipaksa menceraikan Nuzula, istri yang bahkan belum pernah disentuhnya. Fahmi melampiaskan kegelisahan hatinya dengan berkomitmen untuk menghatamkan Al-Qur’an 40 kali. Namun, usahanya gagal karena raganya tak sanggup menahan keinginannya, hingga ia jatuh sakit.
Kawan-kawannya kemudian mengajak Fahmi untuk melakukan perjalanan ke Turki untuk menyusuri sejarah seorang Syaikh asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi.
Perjalanan menyusuri biografi dan perjuangan Badiuzzaman ini membuat Fahmi merasa permasalahan yang dihadapinya tak seberapa dibanding perjuangan ulama-ulama terdahulu.
Kenapa Memilih Novel-Novel Ini?
Novel-novel di atas tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan hikmah dan pelajaran hidup yang dalam. Membacanya di waktu waktu luang seperti libur lebaran bisa menambah wawasan spiritual sekaligus mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.
Selamat membaca dan semoga libur lebaran kali ini lebih bermakna! (sib)