spot_img
Jumat, April 18, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATDikeluhkan Wisatawan Asing, Pemkab Harus Serius Tangani Akses Jalan Taman Narmada

Dikeluhkan Wisatawan Asing, Pemkab Harus Serius Tangani Akses Jalan Taman Narmada

Giri Menang (Suara NTB) – Kondisi jalan menuju Cagar Budaya Taman Narmada Lombok Barat telah lama dikeluhkan pengunjung, baik itu dari wisatawan lokal maupun asing. Hal inipun menjadi atensi dari kalangan Komisi II DPRD Lobar. Sehingga meminta Pemkab serius untuk menangani jalan sekitar 200-300 meter tersebut.

“Kalau masalah jalan ini memang harus diperbaiki Pemkab. Pintu masuk itu sejak saya SMA itu-itu terus,”kata Anggota Komisi II DPRD Lobar, H Hindri Suyana kemarin. Anggota DPRD Dapil Narmada – Lingsar ini mempertanyakan apakah dari pihak PT Tripat memperhatikan atau mengusulkan penanganan jalan ini. Sebab bagiamana pun Keluhan soal jalan ini kerap kali dikeluhkan pengunjung. Lebih-lebih destinasi wisata ini sering dikunjungi wisatawan kapal pesiar.

Menurutnya sektor penghasil PAD seperti Tama Narmada harus mendapatkan perhatian serius dan prioritas. Sejalan dengan program Bupati dan Wabup menggenjot PAD. Politisi PKS asal Bug-bug Lingsar ini pun memastikan akan menyampaikan hal ini pada saat rapat dengan OPD. “Nanti kami suarakan pada saat pertemuan,”ujarnya.

Selain Cagar Budaya yang jadi andalan, Di objek wisata Narmada juga ada air Awet Muda yang menjadi data tarik pengunjung. Hal lain yang perlu dibenahi perlu memahami sistem tata kelola dari sisi pendapatan daerah. Sebab pengelolaan di Taman Narmada dan Suranadi rawan bocor. “Perlu Taman Narmada dan Suranadi terpisah, untuk hasil pembayaran masing-masing ke rekening Pemda,”imbuhnya. Sehingga diketahui mana yang lebih besar, sebab diperoleh informasi bahwa Taman Narmada sering disubsidi dari Suranadi.

Sementara itu, Sekda Lobar, H. Ilham menyampaikan perihal kondisi sarana prasarana, maupun cagar budaya di Taman Narmada telah menjadi perhatian serius Pemkab ke depannya. “Kita pelan-pelan (tangani), karena memang kemampuan daerah terbatas,”kata Ilham.

Karena itu sebagai bentuk kolaborasi, Kementerian Kebudayaan telah membangun pemugaran Cagar Budaya Taman Narmada, sehingga ini sangat membantu Pemkab Lobar. Selanjutnya yang menjadi tanggungan daerah, seperti sarana jalan yang rusak dan fasilitas pendukung lainnya akan ditangani bertahap.

Pemkab akan memperbaiki sarana prasarana pendukung yang belum ditangani, sebab masih banyak juga infrastruktur yang butuh perhatiannya yang sama dari daerah. “Insyaallah termasuk kaitan dengan saran pendukung,”imbuhnya.Sebab bagaimana pun kondisi jalan masuk ke Taman Narmada, dikeluhkan oleh wisatawan kapal pesiar. Hal ini pun akan disinergikan atau dikoordinasikan dengan OPD yang berkolaborasi melakukan penanganan.

Sementara itu Direktur PT Tripat Eko Esti Santoso menyampaikan pihaknya telah menyetor 100 persen PAD ke daerah, sesuai target yang ditetapkan sebesar Rp330 juta.  Dan RUPS pun sudah dilaksanakan Pemkab, di mana hasil RUPS tersebut, dari sisi kinerja Perusda lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab Perusda telah mampu menyetor PAD 100 persen.

Dari hasil audit auditor independen dalam hal ini yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), PT Tripat memperoleh opini wajar dengan pengecualian untuk tahun 2023. Diharapkan tahun 2024 , kinerja BUMD lebih baik, dari sisi keuangan. Sebab tahun 2023, PT Tripat  belum disetor PAD, sedangkan tahun 2024 PAD mampu disetor 100 persen sesuai target. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO