spot_img
Rabu, April 30, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURStafsus untuk Akselerasi Pencapaian Visi dan Misi

Stafsus untuk Akselerasi Pencapaian Visi dan Misi

BUPATI Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin menegaskan, jika pengukuhan Staf Khusus (Stafsus) semata untuk membantu melakukan percepatan pembangunan. Stafsus dibutuhkan bupati untuk akselerasi pencapaian visi dan misi Lotim Sejahtera, Maju, Adil, Religius dan Transparan (SMART).

Diakui Bupati, sejumlah Lotim memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan staf ahli. Akan tetapi, keahlian yang dibutuhkan dengan dihadirkannya staf khusus ini untuk menjangkau hubungan yang lebih luas di eksternal pemerintahan.

Sebagai contoh, Staf Ahli Bidang Ekonomi di lingkup pemerintahan. Dilihat, staf ahli Bupati yang ada ini tidak memiliki jejaring luas di luar. Semisal dengan jaringan luar negeri, apakah itu di Arab Saudi dan negara lainnya. Dihadirkanlah kemudian Stafsus bidang investasi ini yang diyakini memiliki pengalaman, jaringan luas dan bisa bantu Pemkab Lotim untuk mendatangkan investor dari berbagai belahan dunia.

Bidang investasi ini dipercayakan Bupati kepada sosok tokoh agama bernama Zamroni. Diketahui, Zamroni yang disebut Ustad Gaul itu telah berhasil membangun tempat wisata menarik di Sembalun yang bisa mendatangkan wisatawan. Sebelum diangkat, ujarnya, dirinya sebelumnya telah melakukan pertimbangan matang

Selain itu, pengangkatan Stafsus tidak serta merta. Jumlah yang diangkat pun itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Apalagi, ungkapnya, banyak yang berminat ingin jadi stafsus. Bagi Bupati, pilihan nama dan nama jabatan yang diberikan itu ditetapkan benar-benar berdasarkan kebutuhan dasar.

Selain kebutuhan investasi, ada Stafsus Bidang Pariwisata. Lotim diketahui kaya dengan potensi pariwisatanya. Akan tetapi, selama ini pendapatan dari sektor pariwisata masih sangat minim ke daerah. Bagaimana menarik pajak dan retribusi dari hotel dan restoran. Hal ini harus dikuatkan.

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) mulai tahun 2025 ini ditiadakan dulu sebagai salah satu alasan efisiensi dan cukup dilaksanakan tugas koordinasi promosi dengan stafsus. Bupati menegaskan, pihaknya coba fokus pada upaya yang mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Staf khusus bidang pariwisata ini diberikan tugas untuk membantu bupati dalam membangun komunikasi dengan pelaku wisata, pemilik hotel dan restoran agar bisa mendatangkan PAD bagi Lotim.

Stafsus Bidang Ketenagakerjaan, terang Bupati dibutuhkan untuk menyelesaikan banyak sekali masalah di bidang ketenagakerjaan. Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendapat masalah. Penyelesaiannya tidak bisa sepenuhnya bisa dilakukan lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) maupun lewat Dinas Sosial (Disos). ‘’Diperlukan pemikiran lain untuk mencari solusi permasalahan ketenagakerjaan,’’ terangnya.

Berikutnya, Staf Khusus Bidang Pemberdayaan Desa yang selanjutnya sangat dibutuhkan, karena banyak masalah di desa. Masalah dugaan penyelewengan dana desa dan lainnya. Stafsus bisa membantu Bupati mengingatkan para kepala desa (kades) tidak melakukan pelanggaran.

Untuk itu, ujarnya, delapan orang yang telah diangkat ini merupakan orang yang diyakini profesional bekerja. Sejatinya juga merupakan orang-orang yang sudah dikenal, seperti Stafsus Bidang Pendidikan yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan, Stafsus Bidang Pertanian merupakan mantan Kepala Bidang Produksi dan Tanaman Pangan.

Stafsus Bidang Investasi, Zamroni mengatakan siap akan membantu Pemkab Lotim untuk memperbanyak menghadirkan investor, baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri. Zamroni mengaku akan memanfaatkan jejaring yang sudah dimiliki.

Dia akan memulai melakukan pemetaan terlebih dulu di Kabupaten Lotim. Hasil pemetaan inilah yang bakal dijadikan acuan dan target kinerja dan capaian investasi yang akan dihadirkan ke Lotim. Targetnya, dirinya akan membangun komunikasi dengan jejaringnya yang tersebar di 10 negara. Salah satunya Arab Saudi, Ausralia, Singapura, Malaysia, Dubai, Brunei Darussalam, Finlandia. “Sudah ada yang siap investasi di bidang perhotelan dan bidang-bidang lainnya di Lotim,” paparnya.

Menurutya, seribu langkah itu dimulai dari satu langkah. Yang berat itu katanya adalah melangkah dari awal. ‘’Semoga Allah memberikan  kemudahan untuk bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan Bupati Lotim,’’ harapnya.

Stafsus Bidang Pariwisata, Ahmad Rozi yang diwawancara terpisah mengutarakan hal senada, yakni ingin membantu Bupati dalam bidangnya. Dalam waktu dekat, guna meningkatkan PAD dari sektor wisata ini akan membangun komunikasi dengan seluruh pemilik hotel dan restoran se Kabupaten Lotim.

Situasi global tidak baik-baik saja dalam bidang pariwisata. Kunjungan wisatawan asing tidak bisa juga diandalkan untuk mengunjungi semua objek wisata Lotim. Guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan ini, akan coba membangun komunikasi agar bisa dibuat program wisata edukasi di semua satuan pendidikan, mulai dari tingkat TK sampai dengan SMP sederajat.

Semua satuan pendidikan terseebut bisa membuat program studi tour ke semua objek wisata. Sekolah tersebut bisa menggunakan Biaya Operasional Sekolah (BOS). Kegiatan ini diyakini akan berdampak besar pada pertumbuhan objek wisata. Pastinya, hal ini juga bedampak baik pada perekonomian masyarakat. Misalnya, setahun dua kali setiap liburan. Kunjungannya diingatkan harus objek wisata yang ada di Lotim.

Asumsinya, ada 260 ribu pelajar setingkat SD dan SMP se Lotim. Ketika semuanya bergerak maka diyakini akan berdampak signifikan pada objek wisata itu sendiri dan perekomian menjadi bergerak positif. (rus)    

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO