spot_img
Sabtu, April 19, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANPemutaran Lagu Kebangsaan di Sekolah, Upaya Menanamkan Nasionalisme Pelajar

Pemutaran Lagu Kebangsaan di Sekolah, Upaya Menanamkan Nasionalisme Pelajar

Mataram (Suara NTB) – Dalam upaya menanamkan kembali semangat nasionalisme di kalangan pelajar, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan menerapkan kebijakan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf Zain, menginformasikan bahwa, melalui arahan langsung dari Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, akan berencana menerapkan kebijakan pemutaran lagu kebangsaan terutama lagu Indonesia Raya setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Kebijakan ini akan diberlakukan di seluruh satuan pendidikan, baik tingkat dasar maupun menengah.

“Pak Wali mengharapkan agar lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan secara umum melalui pengeras suara sekolah sesaat sebelum siswa memasuki kelas,” tuturnya, pada Rabu, 9 April 2025 lalu.

Menurut Yusuf, Langkah ini dinilai penting sebagai pembiasaan harian yang sederhana namun penuh makna, untuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan penghormatan terhadap simbol negara.

“Tidak hanya itu, pada waktu istirahat juga akan diputarkan lagu-lagu perjuangan guna menumbuhkan semangat dan karakter kebangsaan dalam diri para siswa,” terangnya.

Ia juga menuturkan, jika pelaksanaan awal ini berjalan dengan lancar, Pemkot Mataram akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) dan menetapkan kebijakan ini sebagai kewajiban yang berlaku di seluruh sekolah.

Langkah ini diharapkan disambut baik oleh berbagai pihak, mengingat nilai-nilai kebangsaan yang mulai mengalami penurunan di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Dan kebijakan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi sekolah untuk terus menanamkan karakter kebangsaan secara berkelanjutan.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, selain menyanyikan lagu kebangsaan, para pelajar juga diajak untuk senam dan berdoa sebelum memulai pelajaran. Kegiatan senam dan berdoa ini masuk dalam program Pagi Ceria.

Kebijakan ini masuk dalam upaya menanam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang dirancangkan Kemendikdasmen sejak akhir tahun 2024 lalu. Tujuh kebiasaan itu yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, konsumsi makanan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Tujuannya agar peserta didik terbentuk karakter anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul. (hir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO