Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan sudah menerima hasil evaluasi kinerja pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB. Hasil evaluasi sudah dibaca dan dengan bahan evaluasi kinerja ini, Gubernur Iqbal akan segera melakukan rotasi pejabat sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya.
‘’(Hasil evaluasi) sudah sampai ke tangan gubernur,’’ katanya. (Kapan rotasi?) segera,” jawabnya, Selasa, 15 April 2025. Dia menyampaikan, pihaknya akan memperhatikan dan membaca seluruh hasil evaluasi kinerja 38 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov NTB untuk memastikan agar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) diisi oleh orang yang memiliki kompetensi.
Ia juga menyoroti pentingnya memperhatikan kesesuaian antara latar belakang pendidikan dan minat atau pasion dari setiap pejabat. Menurutnya, dua hal tersebut sering kali berbeda namun sama-sama penting sebagai pertimbangan dalam menempatkan seseorang di jabatan tertentu.
“Background pendidikan dan minat itu dua hal berbeda. Bisa jadi seseorang berlatar belakang teknik, tapi minatnya kuat di bidang pengembangan masyarakat,” terangnya.
Penempatan yang sesuai dengan minat birokrat, menurut Gubernur Iqbal akan menjadikan pejabat tersebut memiliki tingkat komitmen yang tinggi dalam mengemban jabatannya.
Sementara itu, menyinggung soal dua OPD yang absen yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aidy Furqan, dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Roni Yuhaeri, Gubernur Iqbal enggan berkomentar.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yusron Hadi mengatakan evaluasi kinerja telah berlangsung tanpa kendala selama dua hari. Hasil evaluasi ini, katanya menjadi acuan pimpinan NTB untuk menentukan penempatan pejabat eselon II lingkup Pemprov.
“Terpenting itu merekam potensi dan komptensi dari minat pada para eselon II yang di job fit kemarin,” katanya.
Disampaikan, Gubernur sudah melihat dan mencermati hasil kinerja para OPD selama mengemban amanah untuk memimpin perangkat daerah. “Pastinya beliau mencermati dan melihat serta memastikan apa yang beliau putuskan itu sesuai dengan hasil,” ujarnya.
Hasil evaluasi kinerja, sambungnya sudah dikirim ke Jakarta melalui aplikasi Sistem Informasi Mutasi (Si imut) bersama dengan beberapa berkas yang dibutuhkan.
“Dari kemarin sudah secara bertahap kita kirim, banyak kelengkapannya, tidak hanya itu saja (hasil job fit),” sambungnya.
Proses mutasi kali ini kata Yusron, dilakukan lebih kompleks. Sebab dilaksanakan sebelum genap enam bulan masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H.Lalu Muhamad Iqbal – Hj. Indah Dhamayanti Putri.
Kendati demikian, Gubernur sambung Yusron sangat mengedepankan profesionalisme dan akuntabilitas untuk memastikan penempatan perangkat daerah sesuai kapasitas. Disinggung mengenai kepastian jadwal mutasi, Yusron enggan menjawab. Ia hanya meminta untuk menunggu. “Tunggu saja waktunya,” tutupnya. (era)
