Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal memastikan pembangunan infrastruktur tidak akan terganggu karena adanya rencana revitalisasi Kantor DPRD NTB. Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur yang membutuhkan penanganan tetap menjadi program prioritas daerah. Termasuk dengan rencana renovasi Kantor Dewan yang rencananya mulai dilakukan tahun depan.
Menurutnya, revitalisasi dan pembangunan infrastruktur dapat berjalan beriringan kendati NTB efisiensi sedang dilakukan. Asalkan, efisiensi dilakukan secara teliti, dan tidak ada konflik kepentingan dalam pengelolaan keuangan.
“Bisa, yang penting efisiensi itu kita lakukan dengan teliti. Tidak ada konflik of interest, tidak ada benturan kepentingan,” ujarnya, Selasa, 15 April 2025.
Agar pembangunan infrastruktur dan revitalisasi dapat terealisasi, Pemprov NTB kata Gubernur Iqbal akan memperhatikan pembiayaan. Diusahakan pembangunan-pembangunan di daerah menggunakan biaya yang lebih murah dengan melibatkan masyarakat.
“Bagaimana kita mau coba efisiesnsi di dalam pembangunan-pembangunan infrastruktur. Bagaimana cost nya supaya bisa lebih murah. Tetapi juga bisa melibatkan masyarakat sehingga masyarakat juga punya rasa memiliki terhadap projek itu,” jelasnya.
Konsep pembangunan, lanjut Iqbal akan melakukan konsep gotong royong. Yang mana masyarakat hadir dalam eksekusi program NTB tersebut.
Di tengah pengurangan anggaran, Iqbal mengaku optimis seluruh program yang dijanjikan pada masa kampanye akan direalisasikan. “Tidak usah khawatir dengan segala keterbatasan yang kita punya. Intinya kita pasti berbuat sesuatu untuk merealisasikan janji-janji kampanye,” ucapnya.
Terbukti, sambung Iqbal selama satu bulan menjabat. Pihaknya sudah membayar utang Pemprov NTB tahun 2024 sejumlah Rp171,4 miliar. ‘’Buktinya di satu bulan utang bisa kita bayar kok. Semua utang di bawa dari 2024 sudah kita bayar bawaan-bawaannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Provinsi NTB Tahun 2025-2029, pada Jumat, 11 April 2025 lalu, Iqbal sampaikan rencananya untuk merenovasi dan menambah fasilitas Gedung DPRD NTB.
Menurutnya, Gedung DPRD sebagai gedung rakyat sudah saatnya dibugarkan sebab belum disentuh perbaikan sejak 20 tahun lalu.
“Ini gedung sudah tidak pernah direnovasi 20 tahun terakhir, ini aset negara yang kalau kita tidak rawat akan kehilangan nilai,” katanya. (era)
