Mataram (Suara NTB) – Tim monitoring pelaksanaan US (Ujian Sekolah) dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Provinsi NTB melakukan kunjungan ke SMKN 3 Mataram pada Selasa, 15 April 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan US berbasis teknologi informasi (TI).
Tim monitoring yang dipimpin oleh Igfar, S.Sos., selaku koordinator atau Kasi Pakis, menyaksikan pelaksanaan ujian yang diselenggarakan di delapan laboratorium komputer. Lebih dari 160 perangkat komputer (PC) dan juga laptop digunakan oleh 626 siswa yang terbagi dalam empat sesi ujian.
Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan kehadiran tim monitoring Kemenag Kota Mataram NTB ini sangat penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan ujian sekolah, khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama, telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Hal ini tidak lain adalah untuk menjaga kualitas lulusan SMKN 3 Mataram,” ujarnya saat kegiatan monitoring berlangsung.
Tim dari Kemenag Kota yang dipimpin oleh Igfar bersama Tim H. Lalu Nasruddin, S.Sos, Mansur, S.Pd I dan Nur Rahmi, S.Ag, memantau langsung di Studio 1 dan 2 tempat pelaksanaan US PAI.
Sementara dari tim monitoring Kemenag Kota Mataram NTB memberikan apresiasi terhadap pemanfaatan teknologi dan perangkat yang dinilai sangat maksimal dalam pelaksanaan ujian di SMKN 3 Mataram. Pemanfaatan TI ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan ujian sekolah.
Sebanyak 626 orang siswa kelas XII SMKN 3 Mataram mengikuti kegiatan ujian sekolah sejak Senin, 14 April 2025. Sebanyak 150 perangkat komputer (PC) atau laptop disediakan oleh sekolah, dengan menyiapkan aplikasi Save Exam Browser (SEB) untuk memastikan keamanan dan ketertiban ujian. Untuk pertam kalinya, SMKN 3 Mataram menerapkan sistem US berbasis SEB.
Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I., menekankan pentingnya sinergi antara orang tua/wali murid, wali kelas, guru, proktor, dan teknisi ruangan demi kelancaran US ini. Dengan berpegang pada moto sekolah yang selalu ia gaungkan, “Kompak untuk Juara,” sebagai pedoman untuk meraih keberhasilan dalam pelaksanaan ujian sekolah ini.
“Diharapkan, dengan penerapan sistem ujian berbasis teknologi ini, para siswa dapat melaksanakan US dengan lebih tertib, aman, dan jujur hingga akhir nanti. Sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal,” harap Sulman Haris. (ron)
