Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram akan menggelar mutasi pejabat setingkat eselon II,III,dan IV. Pergeseran pejabat dipastikan tidak ada unsur like dan dislike (suka dan tidak suka,red).
Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri dikonfirmasi akhir pekan kemarin tidak mempermasalahkan munculnya isu demosi pejabat saat mutasi pejabat. Khusus mutasi pejabat eselon II atau setingkat kepala pimpinan organisasi perangkat daerah diawali dengan melakukan uji kompetensi. Uji kompetensi akan membuktikan apakah pelayanan,penganggaran, dan lainnya yang menjadi tanggungjawab kepala organisasi perangkat daerah sudah berjalan dengan baik dan tingkat keberhasilannya dapat dirasakan oleh masyarakat. “Penilaian ini setiap tahun, maka dibutuhkan uji kompetensi,” terangnya.
Penilaian tidak hanya dari internal melainkan kata Sekda, bersumber dari eksternal. Penilaian dari internal dilihat dari capaian pelaksanaan program kerja. Alwan menegaskan, apabila hasilnya tidak sesuai dari indikator atau komponen penilaian tim penguji/pansel akan disampaikan kepada wali kota sebagai bahan pertimbangan.
Mantan Inspektur Inspektorat Kota Mataram menegaskan, penempatan pejabat dipastikan tidak ada unsur like and dislike atau suka dan tidak suka. Pejabat pembina kepegawaian akan melihat dari tingkat profesionalitas, loyalitas, dan integritas. “Tiga hal ini yang harus dikedepankan sehingga tidak hanya bicara suka dan tidak suka pimpinan, tetapi perlu melihat informasi secara luas,” jelasnya.
Pertimbangan lainnya sambungnya, PPK juga akan menilai berdasarkan informasi dari badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan, juga dari tim dari uji kompetensi. Sekda menambahkan, mutasi pejabat juga akan mengarah kepada pejabat setingkat eselon III dan IV. Penilaiannya berasal dari pimpinan OPD dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, pihaknya membuka keran seluas-luas dari masyarakat maupun pegawai terkait kerja-kerja yang sudah dilakukan pejabat di Kota Mataram. “Masukan dari masyarakat maupun pegawai di internal pemerintah kita butuhkan untuk peningkatan pelayanan yang terbaik,” demikian kata Sekda. (cem)
