Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, memastikan akan mendorong kembali upaya penanganan terhadap beberapa ruas jalan daerah melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat tinggi.
“Sebenarnya penanganan terhadap beberapa ruas jalan itu sudah masuk program IJD di tahun 2024 tetapi karena adanya efisiensi sehingga kami akan usulkan kembali,” kata Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya kepada Suara NTB, kamis, 24 April 2025.
Suharmaji melanjutkan, berdasarkan hasil rapat kordinasi di bulan Maret lalu, ada sinyal dari Kementerian bahwa program tersebut akan berlanjut. Pihaknya pun memastikan akan terus berkoordinasi dengan balai jalan dengan harapan ada kepastian.
“Jadi, untuk IJD tetap ruas jalan Samota, Tepal-Baturotok, Batudulang- Tepal, Lenangguar- Teladan dan akan kita tambah lagi untuk ruas jalan Teladan- Kelawis, Kelawis- Baturotok,” ujarnya.
Ia pun meyakinkan, untuk penanganan terhadap ruas jalan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Kendati demikian, pihaknya sangat bersyukur jalan yang seharusnya menjadi kewenangan Kabupaten ditangani oleh pemerintah pusat melalui balai jalan negara.
“Jadi karena itu sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat, jadi untuk RAB dan kebutuhan anggaran nya termasuk HPS ditentukan oleh Kementerian daerah hanya menerima saja,” sebutnya.
Pemerintah pun berkomitmen akan menangani jalan tersebut secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan yang ada di daerah. Karena penaganan jalan ini terutama menuju Orong Telu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk diselesaikan.
“Kami tetap akan mengupayakan agar pembangunan jalan ini bisa tuntas karena itu merupakan pelayanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah,” tukasnya. (ils)
