Dompu (Suara NTB) – Zainal Afrodi, MM selaku Wakil Ketua bidang Organisasi KONI Kabupaten Dompu ditunjuk secara aklamasi sebagai Plt. Ketua Umum KONI Kabupaten Dompu untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua setelah mundurnya Kisman Pangeran, S.H., beberapa waktu lalu.
Keputusan ini diambil dalam rapat pleno pengurus KONI Kabupaten Dompu di gedung Dharma Wanita Dompu, Sabtu (26/4/2025) siang. Rapat yang dipimpin Sekretaris Umum KONI Dompu, Syaiful Amir, S.H., M.Kn., ini mengagendakan penyampaian pengunduran diri Kisman Pangeran sebagai Ketua dan memilih Plt Ketua hingga terpilihnya ketua umum KONI definitif.
Syaiful Amir mengatakan, pascamundurnya ketua umum KONI Kabupaten Dompu, roda organisasi harus tetap berjalan dan tidak boleh ada kekosongan. Apalagi dalam waktu dekat akan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun 2026 dan PON di tahun 2028. NTB sendiri menjadi tuan rumah bersama NTT, sehingga harus dipersiapkan secara matang. “Rapat pengurus ini dilakukan untuk memilih Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Dompu,” kata Syaiful Amir.
Sekretaris KONI juga menyampaikan, pengunduran diri Ketua Umum KONI Dompu telah disampaikan dalam rapat pleno pengurus harian KONI dan berita acaranya sudah ditandatangani. Begitu juga dengan pengunduran diri Wakil Ketua bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), Iwan Ermansyah, M.Pd., juga telah disampaikan di rapat pleno harian KONI dan dibuatkan berita acara.
“Surat pernyataan pengunduran diri dan berita acaranya sudah dibuat, nanti akan kita lampirkan dalam berita acara pengesahan Plt Ketua KONI Dompu ke KONI NTB untuk disahkan,” kata Syaiful Amir.
Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Dompu, Zainal Afrodi, M.M., menyampaikan, tugasnya sebagai Plt hanya berlangsung enam bulan sebelum dilakukan musyawarah kabupaten untuk memilih ketua umum KONI Dompu definitif. Sebagai Plt ketua KONI, ada batasan yang tidak boleh dilakukan, salah satunya tidak boleh mencairkan anggaran dan mengubah struktur kepengurusan Cabang Olahraga (Cabor), tapi hal lainya seperti rapat dan lainnya tetap bisa dilakukan.
“Di masa transisi ini, saya berharap dukungan semua pengurus untuk bahu membahu dalam memajukan olahraga di daerah. Kita bisa mempersiapkan atlet di masing-masing Cabor dalam menghadapi multi event yang akan datang,” kata Zainal Afrodi.
Jika pada Porprov 2023 lalu, Kabupaten Dompu berhasil meraih banyak medali dan menempati posisi ke-2 se-NTB. Pada Porprov akan datang, prestasi ini bisa dipertahankan dan tingkatkan. Paling tidak pada perolehan medali di masing-masing Cabor. “Untuk mendukung itu, kerja sama semua pihak, utamanya Cabor dengan atletnya, KONI sebagai induk organisasi pembinaan Cabor prestasi, dan pemerintah daerah harus terus terjalin dengan baik,” harap Zainal Arifin. (ula)
