Praya (Suara NTB) – Nasib apes menimpa Dinar (59) warga Desa Kawo Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Uang sebanyak Rp105 juta yang disimpan di dalam mobil miliknya, raib digondol maling. Korban kehilangan uang tersebut saat mampir membeli es campur di jalan umum Praya-Batunyala, depan MAN 1 Praya, Senin (28/4/2025).
Pelaku pencurian sendiri terbilang nekat. Karena menjalankan aksinya di siang bolong sekitar pukul 12.20 Wita. “Korban sendiri sudah melaporkan ke Polres Loteng. Dan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku,” aku Kasi. Humas Polres Loteng Iptu Lalu Brata Kusnadi, kepada Suara NTB, Senin (28/4/2025).
Kejadian berawal saat korban pergi ke kantor BRI cabang Praya untuk mengambil uang tabungan sebesar Rp95 juta. Dari bank korban berniat untuk langsung pulang. Namun sampainya di wilayah Biao, korban berhenti untuk membeli es campur.
Korban kemudian turun dari mobilnya dan menaruh tas berisi uang di lantai jok depan sebelah kiri mobilnya. Dalam kondisi terkunci, korban menghampiri penjual es yang lokasinya tidak begitu jauh dari tempatnya parkir. Saat sedang menunggu itulah, tiba-tiba datang dua orang menggunakan sepeda motor langsung memecahkan kaca mobil sebelah kanan.
Dalam waktu sekejap pelaku sudah berhasil mengambil tas berisi uang milik korban tersebut untuk kemudian kabur menggunakan sepeda motor. Kejadian yang begitu cepat membuat korban tak sempat meminta bantuan. Lantaran kedua pelaku sudah jauh meninggalkan lokasi kejadian.
“Total uang dari pengakuan korban ada Rp105 juta. Dengan Rp95 juta baru diambil dari bank. Sementara Rp10 juta memang sudah ada lebih dulu,” terang Brata.
Selain uang tunai, ada juga handphone, kartu ATM serta buku tabungan milik korban yang juga hilang. Usai kejadian korban kemudian mendatangi Mapolres Loteng untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. “Kasus ini diharapkan bisa jadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi kalau membawa uang dalam jumlah besar,” imbuhnya. (kir)
