Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menginginkan pendidikan vokasi atau keterampilan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kemiskinan di NTB.
Iqbal menyampaikan keinginannya tersebut saat menghadiri acara malam puncak Anugerah Istimewa Sekolah (Aiso) 2025 di Aula Gelanggang Pemuda, Mataram, Jumat, 2 Mei 2025 malam lalu. Dalam sambutannya, Iqbal mengatakan, dirinya menaruh perhatian terhadap pendidikan vokasi. “Karena kita ingin vokasi ini menjadi solusi kemiskinan,” ujarnya.
Sebagai informasi, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, persentase penduduk miskin di NTB pada September 2024 sebesar 11,91 persen, menurun 1,00 persen poin terhadap Maret 2024, dan menurun 1,94 persen poin terhadap Maret 2023.
Sementara untuk jumlah penduduk miskin di NTB pada September 2024 sebesar 658,60 ribu orang, menurun 50,41 ribu orang terhadap Maret 2024, dan menurun sebesar 92,63 ribu orang terhadap Maret 2023.
Meski mengalami penurunan, Iqbal menyebut kemiskinan di NTB masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, ia berharap vokasi menjadi jawaban atas persoalan kemiskinan.
Untuk langkah awal perihal vokasi itu, dirinya akan berkonsultasi ke pihak-pihak terkait, termasuk kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB. “Nanti saya akan konsultasi, dan para ahli-ahli pendidikan saya akan konsultasi termasuk untuk masalah vokasi,” terangnya.
Iqbal juga menyebut, dirinya akan menyediakan staf khusus untuk bidang vokasi. “Nanti saya akan punya satu staf khusus tentang vokasi,” pungkasnya. (sib)
