Mataram (suarantb.com) – Pendidikan adalah jendela dunia dan dapat mengubah nasib individu, masyarakat dan bangsa. Itulah keyakinan Narda Ataya Naemahendarti siswa kelas 11 SMAN 5 Mataram, finalis Putri Pendidikan NTB 2025.
Ataya panggilannya mengakui siap lahir batin mengikuti tahapan proses pemilihan Putri Pendidikan NTB 2025. Masa kecilnya di Sumbawa membuatnya tertarik mendorong program kerja Pendidikan Usia Dini sebagai gagasan advokasinya dalam pemilihan Puteri Pendidikan NTB 2025.
Ataya telah aktif semasa sekolah dasar dimana Ataya aktif di Forum Anak Sumbawa (FAS). Terlibat mengamati langsung kehidupan para joki kecil di Sekolah Joki Kecil di arena pacuan kuda di Sumbawa. Inilah yang membuka matanya betapa pentingnya pendidikan anak usia dini.
Menurutnya pendidikan usia dini, merupakan masa keemasan atau golden age, yang membutuhkan pendampingan intensif. Ataya berjanji jika menang akan mendorong gagasan inovasinya untuk Pendidikan Usia Dini bagi masyarakat.
Ataya aktif di teater sekolah dan pernah menjadi sutradara dalam beberapa pementasan drama sekolahnya. Ataya bertekad mengembangkan diri melalui jalur ekstra kurikuler sekolah selain urusan akademik harus tetap prioritas. Memiliki hobi membaca dan bermain biola, Ataya berharap semua anak memiliki kesempatan dan akses yang sama terhadap pendidikan di NTB, menuju NTB Mendunia. (r)
