Sumbawa Besar (Suara NTB) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumbawa, memastikan sebanyak 309 orang Jamaah Calon Haji (JCH) siap diberangkatkan menuju tanah suci Mekkah pada tanggal 9 Mei mendatang.
“Untuk visa bagi CJH Sumbawa semuanya sudah aman. Kami juga terus melakukan update data sebelum pemberangkatan,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Sumbawa, Ardi Suzami, Selasa, 6 Mei 2025.
Dikatakannya, pemberangkatan JCH asal Sumbawa dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama (kloter 8) pada tanggal 9 Mei bergabung dengan kota Bima dan selanjutnya kloter 12, bergabung dengan Dompu dan Lombok Barat berangkat 15 Mei untuk kloter kedua.
“Di dalam dua kloter tersebut kita dapat kuota petugas haji dua orang, dan petugas kesehatan empat orang,” kata Ardi.
Ardi melanjutkan, dari 309 orang tersebut ada dua JCH lansia meninggal dunia sebelum pemberangkatan dari kuota yang diberikan pemerintah sebanyak 8 orang. Kedua JCH tersebut yakni Qanaah dan Hapsah yang usianya lebih dari 90 tahun dan usia JCH tertua yang berangkat berusia 94 tahun.
“Jadi, untuk dua JCH yang meninggal tersebut akan dilakukan pergantian oleh ahli waris namun tidak bisa langsung berangkat tahun ini, karena masuk dalam kuota reguler, ” ujarnya.
Seraya menambahkan, untuk jamaah kuota reguler yang berangkat ke tanah suci tahun 2025 mereka sebelumnya sudah mendaftar pada Juni sampai Agustus 2012. Sedangkan JCH kuota Lansia yakni mendaftar pada 2019 bisa langsung berangkat, asalkan usia masuk kategori lansia.
“Jadi yang tetapkan usia lansia boleh berangkat meskipun daftarnya tidak pada tahun 2012 adalah pusat. Karena ada perlakuan khusus bagi lansia,” tukasnya.(ils)
