Mataram (Suara NTB) – Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pendampingan pendaftaran Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di sejumlah sekolah. Pada Jumat, 30 April 2025, pendampingan UKBI dilaksanakan di SMAN 8 Mataram. Pendampingan pendaftaran UKBI menyasar seluruh siswa kelas X dan XI.
Sistem pendampingan pendaftaran yang diterapkan di tahun 2025 dilakukan dengan mengumpulkan perwakilan kelas. Sebanyak 50 siswa dari perwakilan setiap kelas X dan XI berkumpul dalam Aula SMAN 8 Mataram. Dua orang anggota KKLP UKBI hadir dalam pendampingan kali ini.
Hartanto, selaku koordinator menekankan bahwa selain mengukur kemahiran berbahasa, UKBI dapat dijadikan persiapan siswa dalam menghadapi soal-soal UTBK. “Kemampuan literasi Adik-Adik diuji, baik literasi kebahasaan maupun literasi digital,” jelasnya.
Salah satu anggota Kelompok Kerja UKBI Balai Bahasa NTB Desi Rachmawati menjelaskan materi Mendengarkan dengan menunjukkan sepuluh contoh soal monolog untuk memberi gambaran siswa bagaimana cara menjawab soal. “Seksi Mendengarkan adalah yang paling sulit. Ada tiga hal yang harus dilakukan secara sekaligus, yaitu mendengarkan, membaca soal, serta menjawab soal. Konsentrasi adalah hal yang paling dibutuhkan untuk menjawab sesi ini,” tuturnya.
Selain mendaftarkan diri sendiri, seluruh perwakilan siswa diminta untuk mengajarkan siswa lain di kelasnya cara mendaftarkan UKBI dan menjawab soal. Pengujian UKBI akan dilakukan pada tanggal 15 Mei 2025.
Balai Bahasa Provinsi NTB kembali melaksanakan pendampingan UKBI pada Senin, 5 Mei 2025. Kali ini, kelas X dan XI SMAN 9 Mataram menjadi sasaran dalam pendampingan ini. Tiga orang pegawai Balai Bahasa Provinsi NTB ditugasi dalam kegiatan ini untuk mendampingi dan menyampaikan hal-hal terkait dengan persiapan UKBI.
Dalam kesempatan ini, Kepala SMAN 9 Mataram, Nengah Istiqomah, menyampaikan harapannya agar kegiatan pengujian UKBI dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar.
Sejalan dengan hal tersebut, Hartanto selaku Koordinator Kelompok Kerja UKBI menjelaskan kendala yang mungkin terjadi serta solusinya. Selain itu, Hartanto, di hadapan 60 siswa yang mengikuti kegiatan ini meminta agar para siswa memperhatikan setiap instruksi pengerjaan UKBI.
“Untuk kesuksesan dalam pengerjaan UKBI nanti, mohon Adik-Adik menyimak dan memahami informasi dengan tepat. Semoga pengujian UKBI nanti berjalan dengan lancar,” ungkapnya menyampaikan harapan.
Setelah pendampingan dilaksanakan, diperkirakan sejumlah 700 siswa akan mengikuti pengujian UKBI. Pengujian tersebut akan dilaksanakan pada 9 Mei 2025 dengan dibagi menjadi dua sesi. Kelas X akan melaksanakan pengujian UKBI pada pukul 09.00 WIB. Adapun Kelas XI akan melaksanakan pengujian UKBI pada pukul 07.00 WIB. (ron)
